Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suzuki Raih Posisi ke-2 Setelah Toyota

Bisnis.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales, agen tunggal pemegang merek Suzuki, membukukan volume penjualan sebanyak 12.006 unit pada Agustus 2013 sehingga menempati urutan kedua setelah Toyota dengan produk andalan Suzuki Ertiga, Carry, APV, Splash

Bisnis.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales, agen tunggal pemegang merek Suzuki, membukukan volume penjualan sebanyak 12.006 unit pada Agustus 2013 sehingga menempati urutan kedua setelah Toyota dengan produk andalan Suzuki Ertiga, Carry, APV, Splash dan Swift.

Endro Nugroho, Sales Director Suzuki Indomobil Sales, mengatakan pencapaian volume penjualan secara whole sales sebanyak 12.006 unit tersebut sesuai dengan target perusahaan bersama seluruh dilernya untuk mencapai nomor 2 di bawah Toyota dan lebih tinggi dari Daihatsu.

"Keberhasilan mencapai volume penjualan pada urutan nomor 2 merupakan hasil kerja keras perusahaan bersama para dilernya dan sekaligus menjadi bukti konsumen semakin percaya terhadap produk Suzuki," katanya di Jakarta, Kamis (5/9/2013).

Menurutnya, Suzuki berusaha mempertahankan posisi kedua pencapaian penjualan whole sales nasional tersebut sebagai salah satu upaya untuk mendorong jajaran manajemen perusahaan dan seluruh diler dalam memasarkan produk dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang terbaru menyebutkan volume penjualan Suzuki secara whole sales atau dari pabrikan ke diler 12.006 unit pada Agustus 2013 berada di bawah Toyota sebanyak 25.088 unit dan lebih tinggi dari Daihatsu 11.689 unit.

Pencapaian penjualan sebanyak 12.006 unit sepanjang Agustus 2013 sesungguhnya lebih rendah 40,24% jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mencapai 16.838 unit karena hari kerja efektif hanya sekitar 2 pekan, terpotong oleh liburan panjang Lebaran dan HUT Kemerdekaan RI.

Demikian halnya penjualan Toyota mencapai 25.088 unit pada Agustus 2013 turun sebesar 56,29% dari bulan sebelumnya sebanyak 39.212 unit dan pada bulan lalu Daihatsu berhasil menjual 1.689 unit lebih rendah 32,4% dari pencapaian penjualan selama Juli 2013 sebanyak 15.477 unit.

Dia menjelaskan semua agen tunggal pemegang merek dapat memahami terjadinya penurunan volume penjualan selama Agustus 2013 yang disebabkan oleh faktor berkurangnya hari kerja efektif karena terpotong liburan panjang hari raya Lebaran dan perayaan HUT Kemerdekaan RI.

Untuk itu, lanjutnya, semua pelaku usaha otomotif optimistis penjualan kendaraan kembali meningkat pada bulan ini karena jumlah hari kerja efektif kembali normal dan didukung penyelenggaraan perhelatan akbar Indonesia International Motor Show 2013.

Menurutnya, pertumbuhan penjualan secara nasional diyakini tidak bakal terganggu oleh kemungkinan harga kendaraan naik karena dipicu oleh gejolak moneter yang menyebabkan kurs dolar AS terkerek semakin tinggi dan penaikan bunga kredit lembaga keuangan.

Endro juga menjelaskan selisih angka yang terjadi pada Agustus 2013 antara penjualan whole sales 79.595 unit dan ritel sales (dari diler ke konsumen) sebanyak 75.983 unit tidak mengakibatkan terjadinya kelebihan stok sehingga menyebabkan terjadinya perang harga.

Sebab, lanjutnya, selisih angka penjualan whole sales dan ritel sales sekitar 1%-5% itu masih dalam batas yang wajar, karena adanya proses yang harus dilalui seperti pengurusan faktur, legalitas dari kepolisian dan distribusinya untuk satu kendaraan dari diler hingga kepada konsumen, terutama yang daerahnya relatif jauh.

Adapun penjualan kendaraan secara nasional pada Agustus 2013 untuk whole sales mencapai 79.595 unit lebih tinggi dari ritel salesnya 75.983 unit. Demikian halnya pada bulan sebelumnya whole sales sebanyak 112.473 unit dan ritel sales 111.755 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper