Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motor (TAM), agen tunggal pemegang merek Toyota, memastikan lima dari target sekitar 20 diler resmi baru pada tahun ini siap beroperasi.
Direktur Pemasaran TAM Rahmat Samulo mengatakan sisanya segera menyusul pada kuarta IV/2013. Di luar diler atau outlet baru itu, jumlah diler resmi Toyota saat ini tercatat sebanyak 245 unit.
"Jadi tahun ini jumlah outlet resmi Toyota 245 yang sudah beroperasi, ditambah yang baru sekitar 20 unit, sehingga totalnya 265 unit hingga akhir tahun," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (27/8/2013).
Diler baru Toyota yang sudah selesai dibangun umumnya berlokasi di Pulau Jawa. Lima diler baru itu, yaitu A2000 Purwakarta, Merdeka Motor Soreang, A2000 Surabaya Barat, Astrido Karawang Barat, dan Tunas Bandar Jaya.
Penambahan jumlah outlet sejalan dengan strategi bisnis perusahaan untuk memudahkan pelayanan bagi konsumen. Keberadaan outlet diharapkan juga berkontribusi dalam perluasan pasar Toyota. "Tahun ini diperkirakan akan ada diler resmi baru yang akan dibuka lebih dari 20 unit," kata Rahmat.
Dalam memberi pelayanan, ada tiga hal yang diperhatikan TAM. Pertama, saat membeli kendaraan didukung kemudahan asuransi, kredit dan lainnya. Kedua, setelah membeli suku cadang dan servis dipastikan mudah diperoleh. Ketiga, TAM mengupayakan lebih banyak outlet agar pelayanan kepada konsumen lebih mudah.
"Sebaran outlet baru kami ini ada di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Penambahan dilakukan untuk mendekatkan pusat layanan Toyota ke tempat tinggal konsumen," ucap Rahmat.
Mengenai target penjualan setiap diler baru itu, dia mengatakan hal itu tidak diatur TAM. Namun, masing-masing daerah dipastikan memiliki potensi pasar yang berbeda.
Tak hanya itu, nilai investasi pembangunan setiap diler juga berbeda-beda. Salah satu komponen utamanya adalah harga tanah di satu daerah dibandingkan dengan daerah lain.
"Pelanggan bisa datang ke outlet yang mudah mereka jangkau dan bisa memesan seluruh model mobil yang dikeluarkan Toyota di Indonesia," ucap Rahmat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
