Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MULTISTRADA Ikut Produksi Ban Mobil Murah

BISNIS.COM, JAKARTA -- Perusahaan ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk tidak mau ketinggalan untuk ambil bagian dalam program mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car/LCGC) yang aturannya sudah disahkan pemerintah beberapa waktu lalu.

BISNIS.COM, JAKARTA -- Perusahaan ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk tidak mau ketinggalan untuk ambil bagian dalam program mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car/LCGC) yang aturannya sudah disahkan pemerintah beberapa waktu lalu.

Sukarman, Vice President Director Multistrada Arah Sarana, mengungkapkan perseroan sedang menjajaki kerja sama guna memasok ban bagi beberapa prinsipal seperti Daihatsu, Nissan, Suzuki, dan Honda.

"Daihatsu yang sudah hampir pasti untuk kami pasok ban bagi produksi mobil LCGC mereka," katanya, Rabu (12/6/2013).

Perseroan juga telah mengadakan kerja sama dengan beberapa prinsipal otomotif lainnya untuk memasok ban bagi kebutuhan manufaktur seperti Mitsubishi Philipina, Proton Malaysia, Volkswagen, Nissan dan Renault India, Hyundai, serta Hino.

Beberapa waktu lalu, Peraturan Pemerintah No. 41/2013 terkait tentang pemberian insentif bagi program mobil murah ramah lingkungan resmi dikeluarkan. Saat ini, beberapa prinsipal seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, Nissan, Honda, dan Mitsubishi menyatakan ketertarikannya mengikuti program LCGC tersebut.

Melalui PP itu, pemerintah memberikan insentif bagi kendaraan bermotor yang termasuk program mobil hemat energi dan harga terjangkau, selain sedan atau station wagon, dengan mengenakan pajak 0% dari harga jual, tetapi harus memenui beberapa syarat.

Mengacu pasal 3 Ayat (1c) PP No. 41 Tahun 2013, persyaratan tersebut antara lain; motor bakar cetus api dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1.200 cc dan konsumsi bahan bakar minyak paling sedikit 20 kilometer per liter atau bahan bakar lain yang setara dengan itu.

Selaian itu, motor nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1.500 cc dan konsumsi bahan bakar minyak paling sedikit 20 kilometer per liter atau bahan bakar lain yang setara dengan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maftuh Ihsan
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper