BISNIS.COM, JAKARTA--Produsen mobil Jepang “Toyota” saat ini mengalami persaingan berat dengan mobil produksi Amerika serta Korea Selatan yang mulai menguasai pasaran dunia.
Presiden Fukoku Capital Management Inc Yuuki Sakurai menerangkan, saat ini persoalan besar yang dihadapi oleh produsen mobil asal negeri Sakura adalah bagaimana menyesuaikan diri ditengah pasar otomotif dunia yang sedang sedang berkembang.
Dia menjelaskan, mata uang Yen yang terdepresi pada beberapa pekan lalu tidak merupakan salah satu alasan besar untuk mengatakan impor kendaraan dari Jepang ke seluruh dunia sedang melambat. Menurutnya, hal tersebut hanya merupakan alasan kecil.
Alasan utamanya adalah produk Toyota (Jepang) banyak mengubah strategi dalam hal pembaharuan piranti mengikuti perkembangan kendaraan produksi Amerika dan Korea Selatan.
“Mobil produksi Jepang saat ini telah mendapat banyak saingan di pasaran, dengan hadirnya produk besar dari Amerika Serikat dan Korea Selatan,” ujarnya seperti yang dilansir Bloomberg, Sabtu (11/5/2013).
Yuuki menjelaskan, saat ini banyak produk Amerika (Chevrolet) dan Jerman (Volkswagen), seta Hyundai Motor (Korea Selatan) telah menjadi pemimpin besar yang pasti akan merajai pasar.
Oleh karena itu,lanjutnya, dengan penambahan modal sebesar 100 miliar USD, Toyota harus bangkit dan zonasi tersebut.