Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI OTOMOTIF: 40-50 Perusahaan Komponen Investasi US$1 Miliar

BISNIS.COM, JAKARTA--Sekitar 40-50 industri komponen otomotif akan masuk ke Indonesia pada tahun ini dengan nilai total investasi diperkirakan mencapai US$1 miliar.

BISNIS.COM, JAKARTA--Sekitar 40-50 industri komponen otomotif akan masuk ke Indonesia pada tahun ini dengan nilai total investasi diperkirakan mencapai US$1 miliar.

Jika rencana investasi itu terealisasi seluruhnya, maka total industri komponen otomotif di Tanah Air akan bertambah menjadi sekitar 1.500 perusahaan yang beroperasi mendukung industri otomotif di dalam negeri.

Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, mengatakan beberapa dari 40-50 industri komponen baru tersebut sudah merealisasikan pembelian tanah untuk fasilitas pabrik, pembuatan pabrik, pasang mesin, mencari pekerja dan melakukan pelatihan.

"Sebanyak 40-50 industri baru tersebut akan memproduksi berbagai komponen otomotif seperti palang pintu, transmisi, atau corcoran yang berasal dari Asia Timur yaitu Jepang, Taiwan, Thailand, China, India dan sedikit dari Eropa yaitu Jerman," katanya, Kamis (9/5/2013).

Menurutnya, industri baru sektor komponen otomotif yang masuk pada 2012 mendakati angka 50 unit, sehingga total yang telah beroperasi di Indonesia mencapai sekitar 1.400 unit dan diperkirakan akan meningkat pada tahun ini menjadi 1.500 perusahaan.

Dia menjelaskan meningkatnya jumlah industri komponen otomotif terkait dengan semakin banyaknya industri otomotif yang mengoperasikan pabrik atau menambah kapasitas produksi, sehingga kebutuhan pasokan komponen meningkat.

Demikian juga, lanjutanya, rencana sejumlah agen tunggal pemegang merek yang memproduksi kendaraan murah ramah lingkungan atau low cost green car yang salah satu syaratnya dapat memenuhi tingkat kandungan lokal di atas 80% sehingga medapatkan berbagai insentif dari pemerintah. (sep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper