Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA—Penjualan sepeda motor pabrikan Indonesia ke pasar internasional dalam tiga bulan pertama tahun ini anjlok 46% dibandingkan dengan periode ekspor Januari-Maret 2012.

Berbanding terbalik dengan importasi kendaraan roda dua dari luar negeri ke pasar domestik yang meningkat 18% dalam kurun waktu yang sama.

Berdasarkan data penjualan yang dirangkum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), jumlah kendaraan roda dua yang diekspor pada kuartal I/2013 sebanyak 9.973 unit, turun hampir separuhnya jika dibandingkan dengan pencapaian tiga bulan pertama tahun lalu 18.730 unit.

Penurunan ekspor paling signifikan dialami oleh motor Kawasaki dan Yamaha, yakni masing-masing anjlok 84,08% dan 82,76%. Kemudian diikuti oleh motor Suzuki yang mengalami kontraksi 55,26%.

Honda dan TVS masih mencatatkan performa positif untuk penjualan motor lintas negara, masing-masing tumbuh 142,43% dan 77,57%.

Sementara itu, jumlah motor pabrikan asing yang masuk ke Tanah Air pada periode yang sama mencapai 9.561 unit, meningkat dibandingkan dengan importasi periodeJanuari-Maret 2012 yang sebanyak 8.040 unit.

Motor pabrikan luar negeri yang paling banyak masuk ke Indonesia selama tiga bulan pertama 2013 masih ditempati Honda 4.821 unit, kendati secara persentase mengalami penurunan 10%. Kawasaki berada diurutan kedua pengimpor motor terbesar ke Indonesia, yakni mencapai 4.484 unit atau tumbuh  67,5%. Menyusul kemudian Suzuki, dengan total motor yang diimpor sebanyak 256 unit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Agust Supriadi
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper