Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BISNIS OTOMOTIF : Posisi Penguasa Pangsa Pasar Mobil Nasional Bergeser

JAKARTA -- Komposisi penghuni pangsa pasar mobil pada bulan lalu mengalami pergeseran. Toyota masih memimpin pasar dengan penjualan sebanyak 35.923 unit, sedangkan di posisi lima besar terjadi perubahan posisi.

JAKARTA -- Komposisi penghuni pangsa pasar mobil pada bulan lalu mengalami pergeseran. Toyota masih memimpin pasar dengan penjualan sebanyak 35.923 unit, sedangkan di posisi lima besar terjadi perubahan posisi.

Davy Tuilan, Direktur Penjualan PT Suzuki Indomobil Sales, mengatakan persaingan di sektor otomotif semakin kompetitif karena permintaan masih tinggi, terutama di posisi kedua hingga kelima.

“Persaingan di posisi tersebut [kedua hingga kelima] semakin sengit,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (9/2/2013).

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memperlihatkan Mitsubishi berhasil merangsek ke posisi kedua dengan total penjualan sebanyak 13.168 unit, diikuti Suzuki di posisi ketiga sebanyak 12.929 unit.

Sementara itu, Daihatsu yang sebelumnya di posisi kedua harus tergeser ke posisi empat dengan penjualan pada Januari 2013 mencapai 12.734 unit.

Nissan tampil mengejutkan dengan penjualan 5.841 unit pada bulan lalu yang mendorongnya masuk ke posisi lima, diikuti oleh Honda dan Isuzu dengan raihan penjualan masing-masing sebanyak 5.747 unit dan 2.619 unit.

Dia mengatakan kenaikan penjualan mobil pada bulan lalu disebabkan hampir seluruh agen tunggal pemegang mereka mengosongkan stok pada akhir tahun lalu sehingga pengiriman pada awal tahun ini melonjak.  

“Kemarin pada Desember 2012 seluruh merek mengurangi produksi, sehingga mobil akhir tahun kurang diminati dan stok kosong, pada Januari penjualan digenjot,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Sutarno
Editor : Others
Sumber : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper