Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pabrik Otomotif Tutup, Penjualan di Australia Tetap Melesat

Penutupan pabrik oleh sejumlah perusahaan otomotif tidak lantas menekan laju penjualan kendaraan di Australia. Pada bulan lalu, penjualan mobil baru di negara tersebut meningkat.
Mobil Konsep GR HV Sports. /TMC
Mobil Konsep GR HV Sports. /TMC

Bisnis.com, SIDNEY - Penutupan pabrik oleh sejumlah perusahaan otomotif tidak lantas menekan laju penjualan kendaraan di Australia. Pada bulan lalu, penjualan mobil baru di negara tersebut meningkat.

DIkutip dari Reuters, JUmat (3/11/2017), kamar dagang Australia melaporkan pada bulan lalu penjualan mencapai 95.763 unit, naik sebesar 2,6% dibandingkan capaian pada bulan yang sama tahun lalu.

Angka ini merupakan rekor tertinggi pada tahun ini. Secara kumulatif, sepanjang Januari-Oktober tahun ini penjualan naik sebesar 0,5%. Penyebabnya adalah meningkatnya permintaan di segmen komersial.

Permintaan terhadap mobil komersial meningkat sebesar 18,5%. Adapun penjualan untuk kendaraan berat melonjak sebesar 13,7% pada bulan lalu. Sementara itu, untuk mobil penumpang masih terus tertekan dengan penurunan sebesar 3,8%. Adapun untuk segmen sport utility vehicle (SUV) turun tipis yakni sebesar 1,2%.

Toyota Motor Corp masih menempati posisi teratas di tangga penjualan dengan pertumbuhan sebesar 18,6%, disusul Hyundai Motor Co yang meningkat sebesar 9,2%.

Posisi berikutnya adalah Mazda Motor Corp yang meningkat sebesar 8,4%, diikuti oleh Holden General Motors yang naik sebesar 8,1%, Ford Motor Co naik sebesar 6%, dan Mitubishi Motors naik sebesar 5,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper