Bisnis.com, JAKARTA – Tesla Inc menunda peluncuran truk listrik sampai pertengahan November, sebab perusahaan itu sedang mengalihkan semua sumber daya untuk mempecepat produksi Model 3 dan membantu Puerto Rico.
Peluncuran truk Tesla sudah dua kali ditunda tahun ini. Awalnya perusahaan menargetkan pada September, kemudian diundur hingga Oktober.
Chief Executive Tesla Inc Elon Musk mengatakan produksi Model 3 “Deep in production hell”, mengulang kembali perkataannya pada saat peluncuran produk tersebut pada Juli. Hal ini disebabkan oleh jumlah pemesanan mobil tersebut.
Mengutip Reuters, Senin (9/10/2017), Model 3 akan membantu Tesla mendekati tujuannya untuk menjadi produsen mobil listrik massal. Saat ini perusahaan pionir kendaraan listrik ini tengah berupaya mempercepat produksi.
Saat ini perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California ini hanya menghasilkan 220 unit Model 3 dan menghasilkan 260 pada kuartal ketiga. Pabrikan merencanakan untuk memproduksi lebih dari 1.500 unit.
Musk mengatakan akhir tahun akan menjadi momentum penting bagi para konsumen Model 3, tetapi dia belum dapat memastikan 100%.
Baca Juga
"Desember akan menjadi bulan yang penting, mungkin, tapi tidak mungkin untuk memastikan sekarang juga," ujarnya.
Dalam akun media sosial, Musk juga menyebut bahwa penundaan peluncuran truk disebabkan oleh pengalihan sumber daya ke pabrik baterai di Puerto Rico. Setelah dilanda badai dua minggu lalu, sebagian besar listrik di wilayah tersebut masih padam.
"Spesifikasi semi lebih baik dari apapun yang pernah saya laporkan sejauh ini," kata Musk mengomentari spesifikasi truk.
Reuters pada bulan Agustus melaporkan bahwa truk tersebut memiliki jarak tempuh 321 Km—482 Km.