Bisnis.com, JAKARTA - Pemain utama pasar busi dunia, PT. NGK Busi Indonesia, membukukan penjualan lebih dari 50 juta pcs busi di sepanjang tahun 2016 dengan pangsa pasar (market share) sebesar 59%.
Presiden Director PT. NGK Busi Indonesia, Hisato Kato mengatakan realisasi penjualan tersebut sekaligus memastikan NGK masih menjadi market leader di pasar busi nasional.
"Di pasar global lini original equipment manufacturer (OEM), NGK memegang 47% market share, sekaligus sebagai pemain utama untuk bisnis busi, sedangkan di Indonesia penguasaan market share 66%," katanya, Selasa (18/4/2017).
Hisato menjelaskan, tahun 2017 menjadi periode yang penuh tantangan dan saat ini dengan 25 distributor dan 10 ATPM mobil dan motor), NGK berambisi untuk lebih memperkuat penguasaan pasar.
Target utama yang dibidik tahun ini ada 3 goal yakni pertama fokus penjualan busi mobil, kedua peningkatan penjualan tipe kelas Platinum-Iridium (Precious Metal), ketiga penjualan busi racing NGK akan pertama kali dijual langsung di Indonesia.
"Selain itu, perluasan jaringan penjualan dengan memperkuat kerjasama dengan business partner di wilayah-wilayah yang masih memungkinkan melakukan perluasan coverage, juga diperkuat".
Baca Juga
Untuk model kendaraan terbaru, NGK dipercaya menjadi original equipment (OEM). Bahkan untuk beberapa model, NGK supply busi 100%, misalnya untuk roda 2 yakni Honda New CBR 250 RR, Yamaha New R15 dan Suzuki GSXR 150 dan untuk roda 4 yakni Daihatsu Sigra, Honda Brio, Mobilio, BRV, HRV dan Suzuki New Ertiga.
NGK Busi yang pertama kali berdiri di Jepang pada bulan Oktober 1936, saat ini bertumbuh dan menguasai pasar busi dunia, baik aftermarket maupun OEM. Di Indonesia sendiri, NGK busi diproduksi dan dipasarkan oleh PT NGK Busi Indonesia dari tahun 1977.
NGK memproduksi busi dan produk-produk yang berhubungan dengan pengapian, senantiasa melakukan inovasi terus menerus demi mengikuti perkembangan teknologi mesin kendaraan dan memenuhi kebutuhan pasar busi Indonesia yang masih berpotensi.
"Di antara negara-negara di Asean, Indonesia bisa dibilang sebagai market yang sangat penting, mengingat lebih dari 50% busi yang terjual di wilayah ini, dikontribusikan oleh pasar Indonesia," tuturnya.
