Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

New Toyota Agya Diharapkan Raih Market Share 35%

Produk baru Toyota di segmen entry hatchback New Agya diharapkan dapat menguasai pangsa pasar 35% di Jawa Timur sepanjang tahun ini.
Model berfoto pada peluncuran Toyota New Agya, di Jakarta, Jumat (7/4)./Antara-Audy Alwi
Model berfoto pada peluncuran Toyota New Agya, di Jakarta, Jumat (7/4)./Antara-Audy Alwi

Bisnis.com, SURABAYA—Produk baru Toyota di segmen entry hatchback New Agya diharapkan dapat menguasai pangsa pasar 35% di Jawa Timur sepanjang tahun ini.

Hendra Purnawan, Operation Manager Auto2000 area Jatim, mengatakan berdasarkan data Auto200 dari total market mini entry wilayah Jatim pada tahun lalu yang berjumlah 18.332 unit, Toyota Agya meraih penjualan sebanyanyak 5.292 unit. Dengan angka penjualan ini, Toyota Agya memimpin segmen ini dengan market share sebesar 28,9%.

“Pangsa pasar Agya diharapkan bisa mencapai 35% di Jatim apalagi dengan adanya improvement baru di New Agya, saya yakin produk ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ujarnya dalam konferensi pers peluncuran New Agya di Surabaya, Senin (10/4/2017).

New Agya memiliki perbaruan, baik dari sisi eksterior maupun interior dan didukung mesin yang diklaim lebih bertenaga dan efisien, yakni mesin VVT-i berkapasitas 1.000 cc dan dual VVT-i dengan kapasitas 1.200 cc. Produk baru ini terdiri dari tipe 1.0L E, 1.0L G, 1.2L G, dan 1.2L TRD.

Hingga Maret 2017, angka penjualan Agya secara nasional mencapai 197.310 unit atau dengan pangsa pasar di atas 30% pada tahun lalu. Hendra menyebutkan, dari total market kendaraan roda empat di Jatim yang pada tahun lalu mencapai 10.000 unit hingga 10.500 unit per bulan, 15%-nya berupa mobil low cost green car (LCGC).

Dia mengakui persaingan di kelas LCGC Jatim cukup ramai dengan munculnya beberapa produk baru. Pada 2013, atau saat Agya pertama kali diluncurkan, pangsa pasar di Jatim bisa mencapai 50%. Namun, angka ini turun seiring dengan adanya persaingan dari produk-produk baru.

“Selain itu, supply juga sempat turun, sehingga konsumen harus inden. Karena produk lain ada yang tidak inden, akhirnya mereka beralih,” jelasnya.

Adapun, di Jatim, Agya tipe G mendominasi penjualan, dengan porsi antara 63% hingga 64%. Agya tipe E hanya berkontribusi sebesar 4% dan sisanya Agya TRD. Dengan demikian, untuk varian baru, Agya E akan diganti tipe G manual.

Dharmawan Harlim, Area IV General Manager PT Toyota Astra Motor, menuturkan untuk pasar Jatim pihaknya akan menyediakan sekitar 700 unit setiap bulannya atau 15% dari total produksi Agya secara nasional sebanyak 4.800 unit per bulan.

“Dengan supply yang cukup, harusnya tidak perlu inden,” katanya.

New Agya sendiri merupakan produk Toyota yang ditujukan kepada para kawula muda. Desain eksterior dan interior produk ini lebih stylish dan modern dibandingkan Agya sebelumnya. Varian warna pun lebih bervariasi, sesuai dengan segmen yang dituju, yakni terdiri dari warna putih, silver metallic, hitam, grey metallic, merah, dan kuning.

Dharmawan mengatakan produk ini kendati masuk ke segmen LCGC, namun spesifikasinya melebihi produk-produk lain yang berada di kelas ini, seperti adanya headlamp LED projector. Dari sisi keamanan, New Agya dibekali dnegan empat fitur keamanan baru, yaitu immobilizer, 3 poin seatbelt, sistem pengereman ABS khusus 1.2 TRD dan sensor belakang untuk tipe G dan TRD.

Untuk pasar Jatim, harga yang ditawarkan untuk New Agya ini berkisar antara Rp137 juta hingga Rp157 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper