Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Airbag Takata Corp Kembali Makan Korban

Sebagaimana dikutip dari situs berita Reuters, Senin (13/4/2015), kantung udara produksi Takata Corp kembali menyebabkan kecelakaan di Florida, Maret silam.
Ilustrasi airbag/accident.usattorneys.com
Ilustrasi airbag/accident.usattorneys.com

Bisnis.com, JAKARTA- Sebagaimana dikutip dari situs berita Reuters, Senin (13/4/2015), kantung udara produksi Takata Corp kembali menyebabkan kecelakaan di Florida, Maret silam.

Kantung udara yang terpasang di Honda Civic model 2003 itu meledak dan menyebabkan sebuah besi dari dalam terpental mengenai leher pengendara. Dari keterangan korban diketahui kantung udara  tersebut melemparkan benda asing ke arah tubuh pengendaranya.

Sementara itu Badan Keselamatan Lalu Lintas Amerika Serikat (National Highway Traffic Safety Sdministration/NHTSA) menyatakan pihaknya belum memutuskan apakah kecelakaan tersebut turut melibatkan pecahan dari airbag atau tidak.

"Belum dikonfirmasi apakah ini cacat yang baru atau tidak, namun kami berusaha keras untuk bisa langsung memeriksa airbag ini," kata Direktur Komunikasi NHTSA, Gordon Trowbridge.

Sementara itu, pihak Honda sendiri sudah menyiapkan tim investigasi. "Honda sedang bekerja dengan perwakilan korban untuk mengetahui apakah kecelakaan tersebut juga melibatkan airbag atau tidak. Sampai pemeriksaan selesai Honda belum bisa memberikan komentar," kata jurubicara Honda, Chris Martin.

Sebelumnya, pada Maret Honda bahkan sudah memperluas penarikan kembali kendaraannya hingga 100 ribu unit di Amerika Serikat yang menggunakan airbag Takata.

"Kami akan bekerjasama dengan pihak Honda untuk mendapatkan faktanya dan kondisi saat terjadi kecelakaan,"kata juru bicara Takata itu.

Hingga kini, ada sekitar 25 juta unit kendaraan Honda yang menggunakan airbag Takata direcall sejak tahun 2008. Bahkan, sudah ada enam kejadian meninggal dunia akibat airbag Takata dan seluruhnya merupakan kendaraan merek Honda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper