Bisnis.com, JAKARTA—Pelaku bisnis otomotif menilai segmen city car cenderung akan lebih diminati kelas menengah di tengah kondisi pelambatan ekonomi tahun ini karena dinilai lebih ekonomis dan efisien dalam penggunaan bahan bakar.
Oleh karena itu, beberapa agen pemegang merek (APM) berusaha menggenjot penjualannya tahun ini. Kelas city car yang dimaksud adalah segmen A seperti, Brio, Etios, March, Mirage, maupun Picanto.
Serta city car yang masuk program pemerintah sehingga bebas PPnBM yaitu segmen low cost green car (LCGC). Pada tahun lalu Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan city car dengan sokongan LCGC mencapai 216.575 unit.
Pada 2013 penjualannya mencapai 110.624 unit. Sebagai catatan pada tahun tersebut LCGC baru berperan di akhir tahun. Menurut Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto, pasar tahun ini memang cenderung tidak akan banyak berubah.
Artinya, segmen low multi purpose vehicle (LMPV) memang akan tetap mendominasi. Selain itu, segmen kendaraan yang harganya lebih tinggi dari city car seperti sport utility vehicle (SUV), sedan, atau pun hatchback dinilai sudah memiliki pasar yang cenderung stabil.
Pasar city car cenderung lebih sensitif terhadap keadaan ekonomi. Oleh sebab itu, menurut dia, city car selalu memiliki peluang.
“City car pasti akan selalu memiliki pasar. Jika pun karena masalah akonomi ada sedikit terjadi shifting konsumen per segmen, bagi industri itu tidak masalah. Yang terpenting industry tidak terganggu,” katanya kepada Bisnis.com, Rabu (21/1/2015).
APM yang menuai pertumbuhan penjualan signifikan karena kontribusi city car adalah Honda. Pada 2014 saat total pasar sedikit melemah, penjualan Honda melejit menjadi 159.147 unit dari tahun sebelumnya yang hanya sebanyak 91.493 unit.
Brio Satya menjadi penyumbang kedua terbanyak Honda tahun lalu yaitu 26.683 unit, sementara itu New Honda Brio membuntuti dengan 12.010 unit. “Tahun ini kami perkirakan total pasar kan hampir stagnan. Tapi yang tetap akan melaju itu masih city car,” kata Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM).
Selain Honda, pabrikan asal Korea Selatan, Kia, pada 2015 berharap pula pada penjualan segmen city car andalannya, Picanto. Pada 2014, penjualan KIA mencapai 8.936 unit dengan kontribusi Picanto mencapai 41,6% atau setara 3.716 unit.
Tahun sebelumnya jumlah penjualan KIA mencapai 12.121 unit, dengan kontribusi Picanto sebanyak 6.379 unit atau sekitar 52,63%. Pada 2012 penjualan KIA mencapai 13.651 dengan kontribusi Picanto sebanyak 7.675 unit atau sekitar 56,22%.
“Kami akan menonjolkan semua produk pada 2015. Tapi untuk backbone masih pada Picanto dan All New Rio,” kata Direktur Pemasaran PT Kia Mobil Indonesia (KMI) Hartanto Sukmono.
Di sisi lain, Mitsubishi pun memperkuat dan melebarkan sayap di pasar kendaraan segmen city car dengan meluncurkan New Mirage dan New Mirage Sport yang ditargetkan terjual 7.500 unit tahun ini.
Target tersebut naik dari capaian penjualan Mirage sejak dipasarkan pada 2012. Pada tahun itu Mirage yang dipasarkan sejak Agustus terjual mencapai 3.164 unit, atau setara dengan 7,5% dari total pasar city car non LCGC.
Pada 2013 total pasar city car mencapai 59.111 unit dengan kontribusi Mirage sekitar 10,5% atau sebanyak 6.183 unit. Pada 2014 Mirage terjual mencapai 5.373 unit atau menguasai 12,1% pasar city car segmen A.
“Kondisi ekonomi tahun lalu sempat membuat pasar city car segmen A turun. Tapi segmen pasar itu menjadi peluang yang besar karena kondisi ekonomi itu membuat konsumen memilih kendaraan yang efisien. Itulah yang membuat peluang untuk kelas city car kami yakin cukup baik,” kata Operating General Manager of MMC Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) Duljatmono.
PT Daihatsu Astra Motor (ADM) pun awal tahun ini berencana memperluas pasar city car dengan meluncurkan produk Sirion terbaru. Menurut Drirektur Pemasaran PT ADM Amelia Tjandra, Siron terbaru itu akan dihadirkan dengan desain agresif dan penambahan fitur keamanan.
Pada 2014 Sirion terjual 3.387 unit. Tahun sebelumnya mencapai 7.170 unit. Sedangkan pada 2012 mencapai 5.474 unit.