Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Honda Prospect Motor Fokus Stabilkan Supply dan Demand

PT Honda Prospect Motor akan fokus menstabilkan supply dan demand pada akhir tahun sehingga distribusi atau penjualan di tataran wholesales cenderung melandai
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—PT Honda Prospect Motor akan fokus menstabilkan supply dan demand pada akhir tahun sehingga distribusi atau penjualan di tataran wholesales cenderung melandai.  

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis, Secara wholesales PT Honda Prospect Motor (HPM) pada Oktober mencatatkan penjualan 14.896 unit.

Jumlah tersebut menurun sekitar 8,7% dari penjualan pada September yang mencapai 16.327 unit.

“Di sisa waktu pada 2014 ini kami akan lihat pasar perkembangannya seperti apa. Saat ini lebih memprioritaskan maintenance saja di supply dan demand. Jangan sampai supply berlebihan karena akan memicu diskon besar-besaran kami tidak mau itu terjadi,” kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM Jonfis Fandy kepada Bisnis, Minggu (16/11).

Jonfis mengatakan, angka penjualan pada November dan Desember cenderung sulit ditebak. Namun menurut dia, tidak akan berbeda jauh dari raihan pada Oktober.

Konsumen cenderung menahan pembelian karena isu kenaikan bahan bakar, nilai tukar rupiah yang masih relatif tinggi terhadap dolar Amerika Serikat, dan isu kenaikan pajak progresif.

Jika demikian, HPM akan kesulitan realisasikan target tahun ini yang dipatok mencapai 175.000 unit kendaraan. Hingga Oktober HPM telah mencatatkan 141.628 unit penjualan.

Untuk mencapai target tahun ini, setidaknya HPM harus menjual 16.686 unit kendaraan setiap bulan di sisa 2014.

Meski penjualan di tataran wholesales melandai, hal itu membuat stok terjaga.

Jonfis mengungkapkan, saat ini stok HPM di tataran diler kurang dari satu bulan penjualan. Namun Jonfis tidak mengatakan jumlah pasti stok kendaraan Honda tersebut.

“Konsumen cenderung menunda belanja untuk mobil. Angka penjualan pada November dan Desember tidak pasti, tapi tidak akan berbeda jauh seperti Oktober. Dan saat ini stok kami di lapangan kurang dari sebulan penjualan. Jumlahnya saya lupa,” ujarnya

Mobilio dan Brio Satya

Di sisi lain, pada Oktober penjualan HPM masih di dominasi Mobilio dan Satya. Mobilio kembali menjadi penyumbang penjualan terbesar mencapi 7.175 unit.

Pada periode Januari-Oktober Mobilio mencatat total penjualan 74.148 unit, dengan pangsa pasar sebesar 23% di segmen low multi purpose vehicle (LMPV).

Sedangkan Brio Satya mencatat peningkatan penjualan di bulan Oktober sebesar 37,5%, atau 3.050 unit, dari penjualan pada September 2.218 unit.

Secara total Brio Satya telah terjual 21.959 unit.

Saat ini, Brio Satya telah meraih pangsa pasar 15% di segmen low cost green car (LCGC).

Di segmen city car New Honda Brio terjual 406 unit pada Oktober, dengan total penjualan 10.105 unit. New Honda Brio menguasai pangsa pasar city car sebesar 26%.

Di segmen hatchback Jazz terjual 2.713 unit pada Oktober, dengan total penjualan 18.719 unit.

Produk itu menjadi market leader di kelasnya dengan menguasai pangsa pasar sebesar 39%.

Pada Oktober CR-V terjual 631 unit, dengan total penjualan 8.024 unit.

CR-V menguasai 17% pangsa pasar segmen sport utility vehicle (SUV).

Di kelas medium MPV Freed terjual 374 unit pada Oktober, dengan total penjualan 5.321 unit.

Freed saat ini menguasai 7% pangsa pasar di kelasnya.

Di segmen high MPV, Honda menguasai 10% pangsa pasar.

Pada Oktober high MPV andalan Honda, Odyssey, terjual 12 unit.

Pada periode Januari-Oktober total penjualan Odyssey mencapai 628 unit.

Pada Oktober seluruh sedan Honda juga meraih peningkatan penjualan dibanding bulan sebelumnya.

Di segmen mini sedan City mencatat peningkatan penjualan dari 192 unit di bulan September menjadi 293 unit di bulan Oktober.

Total penjualan City pada 2014 mencapai 1.728 unit, dengan pangsa pasar sebesar 47%.

Di segmen small sedan, Civic terjual 205 unit pada Oktober, meningkat dari bulan sebelumnya yang terjual 15 unit.

Penjualan Honda Civic di sepanjang tahun ini telah tercatat sebesar 550 unit dengan pangsa pasar sebesar 22% di kelasnya.

Accord mencatat peningkatan penjualan dari 16 unit pada September menjadi 30 unit pada Oktober, dengan total penjualan sebesar 385 unit sepanjang tahun 2014.

Accord menguasai pangsa pasar sebesar 9% di segmen medium sedan.

Sementara Honda CR-Z mencatat peningkatan penjualan dari 2 unit pada September menjadi 7 unit pada Oktober.

Total penjualan CR-Z pada periode Januari-Oktober mencapai 115 unit, dan memimpin penjualan di segmen sport dengan 33% pangsa pasar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper