Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Tips Mencegah Baterai Mobil Listrik Bocor

Mobil listrik baik Ioniq 5 maupun Kona Electric masih dapat melaju normal apabila kondisi baterai masih dalam kapasitas di atas 20%.
Pabrik Handal Indonesia Motor (HIM), yang sebelumnya bernama PT Hyundai Indonesia Motor (HIM). - Foto HIM
Pabrik Handal Indonesia Motor (HIM), yang sebelumnya bernama PT Hyundai Indonesia Motor (HIM). - Foto HIM

Bisnis.com, JAKARTA — Bagi anda yang berminat untuk memiliki mobil listrik sebaiknya memperhatikan kebiasaan dalam melakukan pengisian daya. Hal ini agar baterai tidak cepat bocor saat digunakan berkendara.

Vehicle Test Manager R&D Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Anton Khristanto mengatakan salah satu faktor utama penyebab baterai bocor adalah kebiasaan untuk menggunakan mobil listrik sampai 0% atau mati di jalan.

Padahal sudah ada fitur di mobil listrik berupa notifikasi yang menandakan kapasitas baterai sudah berada di level 10% atau low battery. Selain itu, terdapat fitur yang menunjukkan seberapa jauh mobil dapat melaju sesuai dengan kapasitas baterai yang ada.

Selanjutnya, terdapat fitur terintegrasi dengan peta di dalam head unit yang akan merekomendasikan tempat pengisian daya atau charging station terdekat. Apabila mobil dipaksa melaju, maka kecepatan mobil otomatis akan menurun.

“Kalau masih dipaksa ya itu nanti lama-lama dia akan cut off sampai berhenti,” ujarnya di pabrik HMMI Cikarang, Jawa Barat pada Selasa (16/7/2024).

Sementara itu, mobil listrik baik Ioniq 5 maupun Kona Electric masih dapat melaju normal apabila kondisi baterai masih dalam kapasitas di atas 20%.

Dia juga menjelaskan konsumen tidak perlu khawatir untuk melakukan pengisian daya yang berisiko menyebabkan baterai menjadi kembung. Hal ini lantaran sudah ada sistem keamanan seperti battery management system (BMS).

Apabila pengisian daya baterai sudah melebihi kapasitas, maka secara otomatis sistem yang ada akan melakukan pemutusan daya.

Sejauh ini, Hyundai juga memberikan garansi baterai mobil listrik hingga 8 tahun. Namun, kerusakan atau penurunan kualitas baterai tidak dapat diperbaiki sehingga harus diganti secara utuh.

Fakta menarik yang diungkap oleh Anton adalah baterai mobil listrik sejatinya tidak cocok berada di cuaca musim dingin. Hal ini lantaran kinerja baterai menjadi lebih berat saat musim dingin yang memperpendek usia baterai.

Demi mengatasi tersebut, lantas baterai mobil listrik Hyundai disediakan pemanas untuk pasar dengan iklim yang ada musim dingin untuk memanaskan baterai. Namun, pemanasan yang diberikan hanya sebatas kehangatan pada suhu ruangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper