Bisnis.com, JAKARTA — PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumbar janji untuk melokalisasi mobil berbasis elektrik secara lokal, seiring penerimaan pasar terhadap Honda CR-V Hybrid yang cukup tinggi.
Sejauh ini Honda telah memiliki dua produk hybrid, yakni All New CR-V 2.0 e:HEV yang diluncurkan pada Agustus 2023, dan All New Accord RS e:HEV pada Desember 2023.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan CR-V Hybrid secara wholesales mencapai 1.527 unit sepanjang 2023. Pengiriman telah dilakukan sejak Oktober 2023.
Penjualan CR-V Hybrid telah mencapai target 1.500 unit yang dipatok sampai dengan tutup tahun 2023.
Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM Yusak Billy mengatakan pasar mobil listrik telah mengalami pertumbuhan signifikan seiring banyaknya model yang bermunculan sepanjang 2023.
Pasar mobil listrik pun dinilai akan terus meningkat seiring dengan kebutuhan konsumen, dan infrastruktur di Indonesia. Rencananya Honda masih akan meluncurkan produk elektrifikasi baru, tetapi model dan waktu peluncurannya akan disesuaikan kebutuhan pasar.
Baca Juga
“Kami akan terus memperkenalkan produk elektrifikasi lainnya di Indonesia, termasuk yang akan diproduksi secara lokal,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (16/1/2024).
Baik produk All New CR-V 2.0 e:HEV, maupun All New Accord RS e:HEV masih diimpor utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand.
Produksi maupun pengembangan dalam negeri untuk CR-V Hybrid hanya dilakukan apabila volume penjualan terbilang tinggi. Sementara untuk Accord dipastikan masih akan impor CBU seiring pasar sedang yang terbilang niche.