Bisnis.com, JAKARTA — Mobil listrik terbaru dari Wuling Motors, yakni Binguoev disebut telah memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40% dan memenuhi syarat potongan PPN.
Sales and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani, mengatakan Binguo EV yang diproduksi di Cikarang, Jawa Barat ini memperoleh hasil 47,5% untuk nilai TKDN setelah menjalani proses verifikasi dari PT Surveyor Indonesia.
“Kami dengan bangga mengumumkan bahwa Wuling BinguoEV telah diverifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan menorehkan hasil 47,5%,” kata Dian dalam keterangam tertulis, Sabtu (13/1/2024).
Dengan TKDN 47,5% tersebut, berarti Wuling BinguoEV telah memenuhi syarat potongan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11% menjadi 1%, menyusul Air EV yang mendapatkan insentif sejak 2023 lalu.
Saat ini, harga untuk mobil listrik Binguo EV Long Range AC dipatok seharga Rp348 juta, varian Long Range AC DC senilai Rp358.000.000, dan Premium Range AC DC dibanderol Rp408 juta.
Setelah mendapatkan potongan PPN, maka harga dari masing-masing varian tersebut menjadi sekitar Rp317 juta, Rp326 juta, dan Rp372 juta.
Lebih lanjut, dia mengatakan produksi mobil Wuling di Cikarang telah menerapkan Global Manufacturing System (GMS) yang mampu mencapai efisiensi proses produksi dan menghasilkan produk berkualitas tinggi.
Fasilitas ini dilengkapi beragam teknologi modern yang memiliki kompetensi untuk memproduksi tidak hanya mobil dengan mesin pembakaran internal atau internal combustion engine (ICE), tetapi juga mobil listrik.