Bisnis.com, JAKARTA - Tesla Inc tengah mendongkrak penjualannya dengan memberikan banyak intensif kepada konsumen. Hal tersebut sebagai salah satu strategi menarik peminat ditengah melemahnya penjualan mobil listrik asal Amerika Serikat tersebut.
Tesla melaporkan akan mencatatkan rekor pengiriman kendaraan listrik untuk kuartal II/2023, usai perusahaan meningkatkan diskon dan insentif lain untuk meningkatkan penjualan di tengah ketidakpastian ekonomi dan meningkatnya persaingan.
Menurut prediksi rata-rata sembilan analis oleh Refinitiv, Tesla diharapkan untuk melaporkan pengiriman kendaraan global sebanyak 445.000 unit sepanjang April hingga Juni 2023. Dengan demikian, akan ada peningkatan sebesar 5 persen dari pengiriman kendaraan dari kuartal sebelumnya sebanyak 422.875 unit.
Dilansir Reuters pada Jumat (30/6/2023), rencana CEO Tesla Elon Musk untuk meningkatkan penjualan secara tajam pada 2023 menghadapi tantangan dari lini produk yang terbatas, dan persaingan yang sangat ketat dari pesaing utamanya di China, serta adanya pelemahan permintaan.
Adapun Tesla secara agresif telah memangkas harga sejak Januari yang telah mengikis margin kuartal I/2023. Untuk itu, Tesla telah menghindari pemotongan harga besar-besaran dalam beberapa bulan terakhir, tetapi Tesla berencana masih akan meningkatkan diskon dengan bentuk lain berupa insentif penjualan.
Tesla menaikkan diskon pada kuartal II/2023 untuk kendaraan dalam inventarisnya ke kisaran US$1.600 hingga US$7.500 dan membuat semua Model 3 memenuhi syarat untuk kredit federal penuh sebesar US$7.500 mulai Juni 2023 di Amerika Serikat.
Baca Juga
Pekan ini, Tesla mengirimkan surel ‘The Most American-Made Cars Are S3XY,’. Dalam pesan pada surel tersebut, Tesla menawarkan supercharging selama tiga bulan kepada pelanggan yang menerima pengiriman Model 3 paling lambat 30 Juni 2023.
Sementara itu di China, yang merupakan pasar terbesar kedua setelah Amerika Serikat, Tesla menawarkan subsidi asuransi sebesar 8.000 yuan atau setara US$1.104 kepada pelanggan yang memesan dan menyelesaikan pengiriman Model 3 yang sudah jadi dalam inventaris dari 16 hingga 30 Juni 2023.
Menurut seorang analis, Tesla berencana untuk meningkatkan penjualan di China sebesar 13 persen dari kuartal sebelumnya ke rekor jumlah kendaraan.
“Saya pikir China sedikit lebih baik dari yang diharapkan dan mungkin ada ruang untuk sedikit kejutan positif di sana,” ujar Manajer Portofolio Senior di Globalt Investments Thomas Martin, yang juga memegang saham Tesla dikutip dari Reuters pada Jumat (30/6/2023).
Tak hanya China, Tesla juga menawarkan diskon di Eropa. Namun tampaknya, Tesla telah menahan produksi di pabrik Berlin, dengan mempekerjakan lebih sedikit pekerja sementara dan menahan diri dari shift Sabtu.
Di sisi lain, harga saham Tesla meningkat lebih dari dua kali lipat tahun ini. Peningkatan itu ditopang oleh pesaingnya yang mendukung standar pengisian Tesla, serta perluasan kredit federal untuk Model 3 dan respon positif investor atas kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Diketahui, banyak produsen mobil sepakat untuk menggunakan stasiun pengisian daya Tesla. Kendati demikian, beberapa analis berhati-hati terhadap kesepakatan itu.
“Risiko terbesar membuka jaringan pengisian daya menurut pendapat kami berpotensi kehilangan pembeli mobil Tesla ke OEM lain, dan menurunkan kepuasan pemilik Tesla saat ini,” ujar kata Goldman Sachs dalam laporan baru-baru ini.