Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Masalah Suspensi, Tesla Recall Ratusan Unit Model 3

Mobil tesla yang terdampak masalah ini adalah Model 3 tahun produksi 2018 dan 2019.
Tesla Model 3 tengah diproduksi di pabrik Shanghai, China, 7 Januari 2020. -Reuters
Tesla Model 3 tengah diproduksi di pabrik Shanghai, China, 7 Januari 2020. -Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil listrik Tesla telah menarik kembali atau recall 422 unit kendaraan Model 3 di Amerika Serikat karena masalah pada komponen suspensi mobil. 

Dilansir reuters pada Minggu (9/4/2023), mobil tesla yang terdampak masalah ini adalah model 3 tahun produksi 2018 dan 2019. Oleh karenanya, perusahaan mobil milik Elon Musk itu akan mengencangkan link stabilizer pada suspensi yang kemungkinan kendor. 

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan kendornya laterali link tersebut bakal menggeser pelurusan roda, sehingga menyebabkan ketidakstabilan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Terkait hal ini, Tesla juga mengatakan telah mengantongi 25 klaim garansi dan 2 laporan lapangan sejak Januari 2019 yang disebabkan komponen suspensi ini. Untungnya, masalah ini tidak sampai membuat kecelakaan hingga cedera. 

Adapun, masalah yang sama juga sempat terjadi juga pada 2021. Rinciannya, Tesla menarik 2.800 Model 3 dari produksi 2019 hingga 2021 dan Model Y 2020 hingga 2021.

Penarikan itu terjadi setelah Tesla mengatakan telah meningkatkan 39 perbaikan layanan di mana satu atau kedua pengencang link stabilizer suspensi depan ditemukan longgar atau hilang.

Sebagai informasi, awal Maret 2023 merek ini juga telah menarik kembali 3.470 kendaraan Model Y 2022 hingga 2023 di Amerika Serikat karena baut yang mengamankan rangka kursi belakang baris kedua belum dikencangkan dengan aman.

Sebagai upaya penanganan, Tesla telah mengidentifikasi lima klaim garansi sejak Desember yang mungkin terkait dengan kondisi tersebut. Tesla mengatakan tidak mengetahui adanya cedera atau kematian yang mungkin terkait dengan masalah penarikan kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper