Bisnis.com, JAKARTA – MIND ID berkomitmen akan memperbanyak kolaborasi menghadirkan demo kendaraan listrik demi mendukung percepatan terwujudnya ekosistem kendaraan listrik nasional di Indonesia.
Seperti yang dilakukan belum lama ini, MIND ID turut menghadirkan motor listrik GESITS dan prototype battery swap karya PT Indonesia Batery Company (IBC) dalam Booth Grup MIND ID di perhelatan The 1st Minerals Mining Industry di Bandung, (29-30/11/2022), yang disambut antusias pengunjung.
Langkah tersebut dilakukan sebagai wujud komitmen Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama pada Holding Industri Pertambangan MIND ID (Mining Industry Indonesia) mendukung percepatan penggunaan energi baru terbarukan secara luas di Indonesia.
Hendi Prio Santoso, Direktur Utama MIND ID mengatakan bahwa MIND ID bekerjasama dan telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA) dalam hal mendukung program percepatan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
MIND ID bermaksud mendukung program percepatan ini dengan melakukan pembelian sebanyak 48 unit sepeda motor listrik hasil karya anak bangsa, dengan merek GESITS yang diproduksi melalui WIMA.
Menurutnya sinergi dan kerjasama yang dijalin adalah sebagai wujud percepatan transisi kendaraan berbasis listrik di Indonesia agar lebih ramah lingkungan. "Percepatan transisi kendaraan listrik di Indonesia sejalan dengan sustainability pathway MIND ID dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama pada pilar penanganan perubahan iklim," ujarnya seperti dikutip, Sabtu (3/12/2022).
Baca Juga
Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha MIND ID, Dilo Seno Widagdo mengatakan kerjasama ini sebagai bentuk sinergi dan kolaborasi untuk mendukung dan mewujudkan tujuan bersama, yaitu energi yang lebih ramah lingkungan.
"Selain itu juga sejalan dengan komitmen MIND ID dalam mendukung percepatan Kendaraan Berbasis Listrik di Indonesia," kata Dilo.
Komitmen MIND ID dalam mewujudkan Ekosistem Kendaraan Listrik berbasis Baterai ini juga dibuktikan dengan ditunjuknya PT Indonesia Batery Company (IBC) untuk melakukan join studi dengan Arrival Ltd, perusahaan asal Inggris yang bergerak di bidang microfactory EV sejak 2015,
Penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan September lalu di Inggris dan disaksikan langsung Menteri BUMN, Erick Tohir itu mencakup studi pasar dan kelayakan proyek untuk ekspansi bisnis kendaraan listrik, kelayakan proyek pasok aluminium dan pasok Baterai untuk ekspansi bisnis EV di wilayah Asia Pasifik.
Menurutnya bukan cuma itu, sebagai BUMN, MIND ID juga akan tetap mengedepankan kelayakan proyek secara bisnis agar tetap bisa memberikan dividen terbaik kepada negara. Rencana investasi Arrival di Indonesia juga menjadi potensi dalam turut mendukung program pemerintah untuk menarik investor asing melakukan investasi di dalam negeri.
"Kerja sama ini sebagai bentuk komitmen nyata MIND ID dalam mewujudkan percepatan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai di Indonesia. Selain hal itu, kerjasama ini tentunya juga sebagai bentuk hilirisasi pengembangan industri Aluminium dan Nikel di Indonesia," tutup Dilo