Bisnis.com, JAKARTA – Minat terhadap mobil listrik Hyundai Ioniq 6 edisi pertama di Eropa sangat tinggi. Pasalnya, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, sebanyak 2.500 unit Ioniq 6 sudah habis terjual.
Dikutip insideevs.com, Kamis (17/11/2022) Ioniq 6 edisi pertama ditawarkan kepada Jerman, Inggris, Prancis, Norwegia, dan Belanda. Sebab, kelima negara tersebut merupakan pasar utama kendaraan listrik Hyundai.
Vice President Sales & Service Hyundai Motor Europe, Ulrich Mechau, sangat yakin Ioniq 6 akan sangat diminati pasar Eropa. Hal itu terbukti pada pra-penjualan 2.500 unit dalam waktu yang sangat cepat.
“Minat dan permintaan yang luar biasa tinggi terhadap IONIQ 6 Edisi Pertama menggarisbawahi kepemimpinan Hyundai dalam mobilitas tanpa emisi. Kami yakin bahwa pelanggan Eropa akan segera tertarik dengan Electrified Streamliner kami," ujar Ulrich.
Peluncuran pasar Eropa Ioniq 6 dijadwalkan sebelum akhir tahun, diikuti dengan pengiriman pertama pada Maret dan April 2023. Pada peluncuran pertama ini, pelanggan sangat beruntung mendapatkan edisi ekslusif.
Secara visual, edisi Pertama dibedakan oleh trim Ioniq 6 dengan lapisan hitam dof pada pelek 20 inci, ditambah aksen hitam glossy pada bumper, dan emblem Hyundai pada bagian depan juga tampak berwarna hitam.
Dari sisi interior, ada jok kulit khusus dengan kain Tartan Abu-abu. Kemudian, disematkan juga alas lantai Econyl dengan highlight Grey Tartan, sehingga terlihat serasi dengan jok.
Hyundai Ioniq 6 Edisi Pertama ini tersedia secara eksklusif dengan powertrain yang lebih bertenaga dan baterai berkapasitas tertinggi.
Motor listrik ganda Ioniq 6 dapat menghasilkan tenaga 321 hp dan torsi 605 Nm. Tenaga tersebut bersumber dari paket baterai berkapasitas 77,4 kWh, dan diklaim memiliki jarak tempuh 519 kilometer sekali pengisian.
Sebagai informasi, mobil listrik terbaru Hyundai ini dibanderol US$68.500 atau setara dengan Rp1,062 miliar.
.jpg?w=300&h=221)
