Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Indika (INDY) dan Investor Startup Getol Bisnis Motor Listrik, Ini Alasannya

PT Indika Energy Tbk. (INDY) serius mengembangkan bisnis motor listrik dengan menggandeng dua investor startup.
Iim Fathimah Timorria
Iim Fathimah Timorria - Bisnis.com 21 Mei 2022  |  15:09 WIB
Indika (INDY) dan Investor Startup Getol Bisnis Motor Listrik, Ini Alasannya
Indika Energy

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indika Energy Tbk. (INDY) menjelaskan alasan pengembangan bisnis motor listrik melalui PT Ilectra Motor Group atau IMG dengan menggandeng dua investor startup.

INDY menandatangani perjanjian kerja sama dengan Alpha JWC Ventures dan Horizons Ventures untuk pengembangan bisnis motor listrik dengan total suntikan dana hingga Rp220 miliar atau setara US$15 juta.

Direktur Indika Energy Purbaja Pantja mengatakan potensi dari kendaraan listrik di Indonesia cukup menjanjikan. Merujuk pada proyeksi Kementerian Perindustrian, produksi kendaraan motor listrik pada 2025 bisa mencapai 1,8 juta unit dengan nilai US$2,4 miliar.

Dia menuturkan nilai ini ditargetkan terus terus meningkat menjadi 3,2 juta unit pada 2035 dengan nilai US$4,4 miliar.

“Ini tren yang baik, karena itulah kami ingin menjajaki pasar motor listrik Indonesia jika melihat potensi volume ataupun nilai," katanya dalam paparan publik INDY, Jumat (20/5/2022).

Dia menuturkan Alpha JWC Ventures dan Horizons Ventures merupakan perusahaan ventura terkemuka dengan rekam jejak investasi di berbagai perusahaan teknologi strategis.

Dia menjelaskan Alpha JWC Ventures dan Horizons Ventures telah menandatangani perjanjian pinjaman yang dapat dikonversi senilai senilai US$7,5 juta atau setara 21,4 persen kepemilikan saham (total gabungan Alpha JWC dan Horizons) di IMG. 

Saat ini, lanjutnya, statusnya masih utang dahulu yang nanti bisa dikonversikan. Selain itu, Indika Energy juga akan melakukan investasi tambahan sebesar US$7,5 juta, sehingga totalnya mencapai US$15 juta atau setara dengan Rp220 miliar.

Selain kerja sama dengan Alpha JWC Ventures dan Horizons Ventures, perusahaan juga menjajaki kerja sama dengan PT Industri Baterai Indonesia (IBC), Foxconn, dan Gogoro Inc untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

indika energy indy StartUp Sepeda Motor Listrik
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top