Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 H, banyak pemudik yang masih mengalami kemacetan di jalan tol, berikut beberapa tips untuk mencegah mobil overheat atau mogok saat mengalami kemacetan yang lama di jalan tol.
Sebagai informasi, Jasa Marga mengatakan saat ini sebanyak 105.016 kendaraan meninggalkan Jabodetabek menuju Timur (Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya, dan sekitarnya). Di mana jumlah tersebut meningkat 165,5 persen dari lalu lintas normal periode November 2021 sebanyak 39.554 kendaraan.
Prediksi kemacetan juga sudah diberikan oleh pemerintah sehingga memunculkan solusi rekayasa lalu lintas seperti ganjil/genap, hingga pelaksanaan one way. Namun hal itupun masih menyisakan kemacetan parah di beberapa ruas. Karena itu, ancaman overheat pada mesin mobil tetap mengintai karena kemacetan parah yang terjadi bisa puluhan jam.
Berikut tips untuk menghindari mogok karena macet panjang:
1.Awasi Radiator
Mesin mobil yang dibiarkan menyala berjam -jam akan menjadikan air radiator panas dan mengakibatkan menguap ke mesin mobil, terlebih mobil dengan kondisi AC menyala selama berjam- jam.
Baca Juga
Pertama- tama pengemudi harus mengontrol radiator serta memastikan air radiator dalam batas maksimal, disarankan menggunakan coolant khusus untuk radiator. Dan sebelum bepergian pastikan sirkulasi radiator lancar, biasanya sirkulasi tersumbat dikarenakan adanya karat dan kerat sehingga air tidak bisa bersirkulasi.
Adapun dalam mengecek radiator, pengemudi harus pastikan mesin mobil dalam kondisi dingin, jadi disarankan melakukan hal ini sebelum perjalanan. Dikarenakan jika radiator dibuka saat kondisi mobil panas, air radiator dapat menyembur dan dapat melukai pengemudi.
2. Kipas Pendingin Radiator
Kipas radiator memiliki fungsi untuk mendinginkan radiator agar proses pendinginan mesin bisa berjalan secara maksimal.
Jika kipas tidak bekerja secara maksimal, radiator akan mudah panas dan mengakibatkan mesin overheat. Jika pengemudi merasa adanya kejanggalan pada putaran kipas radiator, sebaiknya segera menepi dan meminta bantuan.
3. Matikan Mesin Mobil
Jika pengemudi sudah mengalami kemacetan berjam-jam, langkah selanjutnya adalah matikan mesin mobil. Matikan mobil dilakukan jika pengemudi tidak bisa berhenti di rest area terdekat.
Mematikan mesin mobil digunakan sebagai cara mendinginkan mesin mobil yang panas. Jika masih menggunakan mobil dengan sirkulasi kap yang kurang bagus, disarankan untuk membuka kap mesin, agar udara panas yang terjebak di mesin dapat keluar.
Lakukan Hal ini Jika Mogok di Tol
Terkadang overheat tidak bisa dihindari, lakukan beberapa hal ini:
1. Mengamankan Mobil
Jika sudah merasakan mobil overheat sebaiknya pengemudi menepikan mobil ke tepi jalan tol, namun jika tiba - tiba overheat terjadi di tengah jalan, sebaiknya pengemudi langsung menyalakan lampu hazard dan memasang segitiga pengaman pada bagian depan dan belakang mobil dengan jarak sekitar tiga hingga sepuluh meter.
Setelah itu dorong mobil ke tepi jalan tol, agar para pengendara lainnya tidak terganggu dan menjaga keselamatan pengemudi dan pengendara lain nya.
2. Cek Mobil
Jika mobil tiba - tiba overheat ketika sudah melakukan pengecekan pada radiator, pengemudi baiknya melakukan pengecekan mobil. Mulai dari ban hingga switcher starter, jika masalahnya ban bocor pengemudi dapat mengganti ban. Selain radiator, penyebab lainnya bisa jadi aki yang bermasalah.
Selain itu jika aki mengalami permasalahan, bisa mengakibatkan switcher starter kekurangan arus listrik dan mengakibatkan mogok.
3. Hubungi pengelola jalan tol
Jika pengemudi berada di tol di bawah naungan Jasa Marga, pengemudi dapat menghubungi hotline 14080 untuk meminta bantuan menderek mobil tersebut hingga ke pintu keluar tol yang terdekat.
Apabila berada di tol selain Jasa Marga nantinya akan di informasikan nomor telepon dereknya. Setelah keluar dari tol, kamu dapat menghubungi bengkel langganan atau ke bengkel resmi terdekat.