Bisnis.com, SOLO - Sejumlah personel TNI AD dari Yonif Raider 400/BR (Banteng Raider) melakukan latihan pertempuran kota di Karanganyar, Jawa Tengah.
Dalam latihan itu, TNI mengerahkan sejumlah kendaraan militer seperti untuk penghancuran, tank mobilisasi, truk pengangkut personel, kendaraan demolisi, dan lainnya.
Meski demikian, kendaraan yang menarik perhatian adalah P6-ATAV (All Terrain Assault Vehicle). Kendaraan militer bikinan dalam negeri ini juga sering dipakai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam berbagai kesempatan kunjungan di daerah.
Komandan Satgas Pertempuran Kota di Karanganyar , Letkol Inf. Suratman, mengatakan ada empat unit P6-ATAV yang diturunkan untuk latihan pertempuran kota di Karanganyar kali ini.
“Ada empat kendaraan P6-ATAV yang dipakai latihan kali ini selain kendaraan lain seperti kendaraan penghancur, mobilisasi, angkut personel, demolisi, dan lainnya,” ujarnya seusai apel penutupan latihan di Alun-Alun Karanganyar.
Baca Juga
Lalu seperti apa spesifikasi kendaraan yang dibikin oleh PT Sentra Surya Ekajaya (SSE) di Tangerang, Banten ini?
Dikutip dari Solopos, P6-ATAV dibekali dudukan senjata dengan peluru kaliber 7,62 mm di bagian atas dan 5,56 mm pada bagian samping. Rantis ini bisa mengangkut empat orang awak plus satu penembak.
Untuk menunjang kemampuan 4×4 offroad berbagai medan, P6- ATAV dibekali independent suspension.
Sementara dibalik bonetnya tersaji mesin empat silinder turbo diesel berkapasitas 2.500 cc yang sanggup memproduksi tenaga 144 PS (142 HP) pada 3.400 rpm.
Kendaraan spesial ini bisa diangkut menggunakan helikopter underslung dan masuk ke dalam pesawat Hercules C30.
Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Mayjen TNI Tri Budi Utomo, menjelaskan seluruh lapisan bodi dari mobil tersebut adalah baja antipeluru.
Selain itu, Mayjen Tri menjelaskan mobil tersebut memiliki kemampuan mendeteksi arah tembakan musuh.
“Bagian depan juga menggunakan kaca antipeluru,” ujar Mayjen Tri.
“Teknologi ini dikenal dengan Gunshot Detection System yang dipasang pada bagian belakang P6-ATAV,” sambung Mayjen Tri.
Adapun mobil tersebut memiliki kerangka yang terbuat dari rangka pipa baja mengelilingi mobil tersebut.
“Rangka pipa baja untuk melindungi dari benturan jika terjadi kecelakaan,” kata Mayjen Tri.