Bisnis.com, JAKARTA – Tesla Inc. menaikkan harga dua model mobilnya untuk kedua kalinya dalam waktu yang pendek seiring dengan tingginya permintaan di China.
Dikutip dari Bloomberg, Minggu (2/1/2022), perusahaan milik Elon Musk ini mengumumkan kenaikan 3,9 persen untuk Model 3 entry level menjadi 265.652 yuan (sekitar Rp595 juta) setelah subsidi.
Sementara itu, harga untuk edisi dasar Model Y akan naik 7,5 persen menjadi 301.840 yuan (sekitar Rp676 juta). Kenaikan harga untuk Model Y ini sekaligus akan membuat model ini tidak lagi mendapatkan subsidi dari pemerintah karena harganya sudah tidak lagi berada di bawah 300.000 yuan.
Sayangnya, Tesla tidak memberikan alasan dibalik kenaikan ini. Kenaikan pertama kali terjadi pada 24 November tahun lalu.