Bisnis.com, JAKARTA – Musim hujan di sebagian wilayah Indonesia masih kerap diwarnai banjir. Tentu Teman Bisnis berharap bencana alam tersebut, baik dalam skala kecil maupun besar tak pernah menghampiri, sebab mobil masuk banjir tentu sesuatu yang Teman Bisnis tidak inginkan.
Namun, memang kerap kita lihat ada beberapa mobil yang nekat menerjang banjir. Lantas apakah sebenarnya mobil boleh menerjang banjir?
Dilansir dari Auto2000, Kepala Bengkel Auto2000 Grand Depok City Primaghany mengatakan dengan tegas untuk tidak menerjang banjir dengan mobil.
“Hindari menerjang banjir, karena pada dasarnya mobil tidak dirancang secara khusus hanya demi untuk menerjang banjir. Sejatinya mobil adalah kendaraan untuk di darat atau permukaan tanah dan aspal,” ujarnya dalam keterangan resmi pada Selasa (21/12/2021).
Primaghany pun menjelaskan, ada batas dan toleransi untuk sebuah mobil Toyota menerjang banjir, namun pada dasarnya pengemudi harus mengetahui segala risiko dan dampaknya jika nekat untuk menerjang banjir.
“Bila air banjir masuk ke dalam mesin, maka akan menyebabkan kerusakan komponen di dalamnya,” ujarnya.
Jika masih sebatas ketinggian setengah ban, maka masih wajar untuk diterjang. Akan tetapi, jika di atasnya, maka sebaiknya berpikir ulang, termasuk untuk mobil SUV dan lainnya.
Selain berdampak pada kerusakan mobil, menerjang banjir juga memiliki risiko keselamatan pengemudi dan penumpang yang disebabkan oleh banjir dengan arus kuat, permukaan jalan yang bersinggungan dengan parit, aliran listrik, dan sebagainya.