Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Baik, Pasokan Cip Semikonduktor Pertama Kalinya Naik

Pasokan cip dari sejumlah produsen semikonduktor global pada akhir September lalu mengalami kenaikan, di mana terlihat dari Renesas Electronics Jepang, pemasok Belanda NXP Semiconductors, Infineon Technologies Jerman, STMicroelectronics yang berbasis di Swiss dan Texas Instruments yang berbasis di AS.
Pabrik mobil Audi AG. /Audi AG
Pabrik mobil Audi AG. /Audi AG

Bisnis.com, JAKARTA —  Persediaan chip atau cip semikonduktor untuk pertama kalinya mengalami peningkatan suplai dalam sembilan bulan terakhir. Hal ini menjadi sinyal bahwa krisis pada industri otomotif bakal segera berakhir.

Dilansir dari Freemalaysiatoday, Selasa (30/11/2021), pasokan cip dari sejumlah produsen semikonduktor global pada akhir September lalu mengalami kenaikan, di mana terlihat dari Renesas Electronics Jepang, pemasok Belanda NXP Semiconductors, Infineon Technologies Jerman, STMicroelectronics yang berbasis di Swiss dan Texas Instruments yang berbasis di AS.

Meski begitu, dengan permintaan yang masih tinggi, prospek untuk beberapa bulan kedepan masih belum jelas. Tetapi berkat hal tersebut, kendala pasokan yang memaksa perusahaan mobil menghentikan jalur perakitan pada beberapa waktu terakhir berkurang.

Pembuat cip melihat lonjakan penjualan dimulai pada Oktober-Desember 2020, sedangkan pertumbuhan inventaris tertinggal. Suplai yang ada diperlukan untuk memenuhi permintaan dari pembuat mobil. Sementara itu, tingkat persediaan memburuk selama beberapa kuartal berikutnya. 

Adapun persedian cip mulai membaik  pada periode Juli-September 2021. Total persediaan di lima produsen cip naik 0,7 persen pada tahun ini, menandai kenaikan pertama dalam tiga kuartal. 

Salah satu masalah yang menahan persediaan adalah penghentian produksi. Cuaca ekstrem melumpuhkan produksi cip di Texas pada awal 2021, dan pembatasan terkait pandemi merugikan pemasok Asia Tenggara.

Renesas, pemasok utama chip semikonduktor untuk produsen otomotif seperti Toyota Motor, mengalami kebakaran pabrik yang mengganggu produksi di Tokyo. 

Karena banyaknya langkah antara memulai kembali jalur produksi dan mengirimkan produk jadi, pengiriman suplai pun masih butuh waktu untuk normal. 

Hambatan lain adalah kurangnya kapasitas di pembuat cip kontrak. Sejak terjadinya penurunan suplai , perusahaan pengecoran telah mengalihkan lebih banyak lini produksi pembuatan cip otomotif ke cip untuk smartphone yang dinilai keuntungannya jauh lebih tinggi.

CEO Taiwan Semiconductor Manufacturing CC Wei mengatakan kekurangan pasokan cip otomotif akan mulai teratasi pada Juli-September.

Sementara itu, risiko kekurangan suplai cip memang belum sepenuhnya hilang. Apalagi produsen otomotif berencana menebus kekurangan produksi mereka pada periode Juli-September.

Analis industri semikonduktor dari Omdia Akira Minamikawa memprediksi bahwa kekurangan chip otomotif akan berlangsung hingga jelang akhir 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Khadijah Shahnaz
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper