Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Industri Otomotif Melemah, Isuzu Tidak Melakukan PHK selama Pandemi Covid-19

Saat ini operasional pabrik Isuzu telah berjalan 100 persen dengan penerapan kerja dua shift. Dengan demikian, perusahaan melakukan penambahan karyawan guna memaksimalkan produksi.
Ilustrasi mekanik memeriksa truk Isuzu pada National Isuzu Technical Skills Competition 2019, di Training Center Isuzu, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan
Ilustrasi mekanik memeriksa truk Isuzu pada National Isuzu Technical Skills Competition 2019, di Training Center Isuzu, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/4/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) memastikan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK, meski pandemi Covid-19 telah melemahkan kinerja industri otomotif Tanah Air.

“Di tempat kami, sampai dengan saat ini tidak ada yang namanya PHK karyawan,” ujar Attias Asril, Marketing Division Head PT IAMI, dalam lokakarya wartawan industri yang digelar Astra International, Jumat (27/8/2021).

Attias menuturkan bahwa saat ini operasional pabrik Isuzu telah berjalan 100 persen dengan penerapan kerja dua shift. Dengan demikian, perusahaan melakukan penambahan karyawan guna memaksimalkan produksi.

“Karena memang tahun lalu kami lebih banyak mengatur jadwal produksi, dan sempat dilakukan relaksasi terhadap jadwal produksi,” jelasnya.

Langkah Isuzu untuk tidak melakukan PHK karyawan sejalan dengan keinginan Kementerian Perindustrian yang mengimbau kepada pelaku industri otomotif untuk terus memenuhi hak para pekerjanya.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga telah memastikan pabrikan otomotif tidak melakukan pemutusan hubungan kerja selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.

“Kami alhamdulillah tidak melakukan PHK, karena itu permintaannya pemerintah untuk tidak melakukan PHK, dan itu sudah kami lakukan sejak tahun lalu,” ujar Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara.

Kukuh menambahkan, pada Idulfitri 2021 yang berlangsung pada Mei, para pelaku industri otomotif berupaya menunaikan kewajibannya untuk memberikan tunjangan hari raya (THR) kepada karyawan, meski kinerja penjualan otomotif saat itu mengalami penurunan.

Menurut laporan Gaikindo, penjualan kendaraan roda empat atau lebih sepanjang Mei 2021 memang mengalami penurunan sebesar 19,3 persen secara bulanan, atau dari 79.479 unit pada April menjadi 64.175 unit sepanjang Mei lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dionisio Damara
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper