Bisnis.com, JAKARTA – Tesla berhasil mengirim 201.250 mobil listrik sepanjang kuartal II/2021, sebuah rekor untuk perusahaan yang dimiliki Elon Musk.
Pada periode yang sama, Tesla juga memproduksi 206.421 kendaraan listrik. Kendati demikian, rekor pengiriman tersebut masih meleset dari perkiraan Wall Street.
Dilansir the verge, Senin (5/7/2021), dari 206.421 kendaraan yang diproduksi tersebut, mayoritas merupakan Model 3 dan Model Y. Tak hanya itu, perusahaan ini memproduksi 2.340 Model S dan Model X.
Pada bulan lau, Tesla juga mengadakan perayaan pengiriman Model S yang disempurnakan dengan pembaruan pada powertrain, lebih kencang, serta layar sentuh lanskap dan roda kemudi. Sebuah Model S Plaid baru-baru ini terbakar di Pennsylvania dan mengurung pengemudinya di dalam mobil.
Pengiriman pada kuartal kedua tahun ini memecahkan rekor pada kuartal sebelumnya ketika Tesla berhasil mengirimkan hampir 185.000 kendaraan.
Tesla saat ini sudah meningkatkan kapasitas produksinya, termasuk membangun pabrik baru di Jerman dan Texas.
Sayangnya, Tesla tidak merinci jumlah pengiriman berdasarkan wilayah sehingga tidak diketahui berapa banyak perusahaan ini mengirim mobil ke China. Tesla telah diterpa isu buruk di Negara anda tersebut, bahkan menarik lebih dari 285.000 kendaraannya terkait isu keamanan.
