Bisnis.com, JAKARTA — Fitur rem parkir merupakan salah satu fitur keamanan yang sering tersemat dalam produk-produk mobil terbaru. Sesuai dengan namanya, rem parkir mobil berfungsi untuk menjaga mobil tetap diam.
Mengutip laman resmi Suzuki, Senin (28/6/2021), cara kerja rem parkir ini sangat sederhana, saat tuas ditekan, rem belakang akan mengunci sehingga mobil tidak bisa bergerak sendiri. Namun, jika terlalu lama aktif, rem parkir bisa membahayakan karena kampas rem dapat copot dari pelat.
“Masalah ini biasanya akan muncul pada mobil yang menggunakan rem belakang tromol yang memang memiliki bidang kontak yang lebih panjang ketimbang rem cakram,” tulis keterangan Suzuki.
Saat rem parkir aktif, kampas rem akan menempel kuat dengan bagian dalam tromol yang berfungsi untuk membuat mobil tetap diam. Jika terlalu lama menempel dengan tekanan yang sangat tinggi, kampas rem akan lengket pada tromol, dan copot saat dipaksa melaju.
“Risiko tersebut akan makin tinggi jika kondisi rem parkir yang digunakan dalam kondisi basah. Untuk itu, saat rem dalam kondisi basah dan akan parkir dalam waktu yang lama, sebaiknya mobil diganjal dengan balok kayu atau batu yang kuat,” tulis Suzuki.
Apabila hal itu sudah terjadi, sebaiknya jangan memaksakan untuk menggerakan mobil. Solusinya, tekan tombol pada tuas rem parkir sambil mengangkat tuas rem dengan kuat, setelah itu turunkan tuas rem dengan sangat cepat.
Jika dalam percobaan pertama gagal, lakukan trik ini secara berulang hingga kampas rem terlepas dari tromolnya. Kalau masih belum berhasil, sebaiknya ganjal mobil dengan batu atau balok kayu di kedua sisi bannya, kemudian buka ban dan upayakan untuk melepasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=348&h=261)
