Bisnis.com, JAKARTA – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menciptakan ekosistem yang berupaya memerangi kendaraan Over Dimensi dan Overloading atau ODOL.
Reiner Tandiono, Technical Warranty Dept Head IAMI, menjelaskan langkah untuk menciptakan ekosistem bebas ODOL dengan selalu menjalankan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) untuk setiap kendaraan barunya.
Dia menambahkan bahwa Isuzu bersama Kementerian Perhubungan turut menyosialisasikan program SRUT dan melakukan training front liner Isuzu team mengenai penggunaan unit dan aturan ODOL.
“Kami juga telah melakukan sertifikasi pada 41 karoseri partner untuk memastikan karoseri yang bekerjasama dengan Isuzu adalah perusahaan yang taat aturan pemerintah, salah satunya mengurus Surat Keterangan Rancang Bangun [SKRB],” ujar Reiner, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/6/2021).
Pemerintah melalui Kemenhub menargetkan Indonesia bebas kendaraan ODOL pada 2023. Upaya ini dilakukan dengan terus memperbaiki serta menangani permasalahan ODOL dari hulu ke hilir.
Kemenhub telah melakukan pengawasan terhadap 21 Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB).
Upaya lainnya seperti melarang kendaraan berlebihan muatan dan dimensi memasuki jalan tol dan memaksimalkan pengoperasian UPPKB di jalan nasional.
“Tentunya, target tersebut dapat dicapai apabila dibantu dengan partisipasi aktif dan kontribusi semua pihak. Berkat kerja sama ini akan memberikan hasil yang substansial terhadap upaya dalam meningkatkan pengaturan terhadap kendaraan ODOL,” kata Reiner.