Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2021, Ekspor Toyota Masih Kontraksi

Berdasarkan data TMMIN, volume pengapalan mobil CBU Toyota dari Indonesia sebanyak 49.200 unit atau turun 1,6 persen secara tahunan. Namun, bila dibandingkan dengan kuartal IV/2020, pabrikan mencatat pertumbuhan sebesar 2 persen. 
Ekspor mobil sedan Toyota. /PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
Ekspor mobil sedan Toyota. /PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mencatat ekspor mobil utuh atau Completely Built-Up(CBU) sepanjang kuartal I/2021 masih mengalami kontraksi. 

Berdasarkan data TMMIN, volume pengapalan mobil CBU Toyota dari Indonesia sebanyak 49.200 unit atau turun 1,6 persen secara tahunan. Namun, bila dibandingkan dengan kuartal IV/2020, pabrikan mencatat pertumbuhan sebesar 2 persen. 

Menurut Direktur Corporate Affairs TMMIN Bob Azam hal tersebut menunjukan bahwa kinerja ekspor Toyota semakin mendekati kondisi sebelum pandemi Covid-19, di mana pada kuartal I/2020 pengapalan mobil CBU mencapai 50.000 unit. 

"Kami berharap kondisi ekspor industri otomotif Indonesia tahun ini sudah mulai berangsur-angsur pulih dan setidaknya mencapai 80 persen dari pencapaian ekspor sebelum pandemi Covid-19 melanda,” kata Bob, dalam keterangan resmi, Jumat (23/4/2021).

Mengutip data Gaikindo mencatat, ekspor CBU Toyota pada tiga bulan pertama 2021 berkontribusi hingga 62 persen terhadap total ekspor otomotif nasional Indonesia.

“Apa yang dicapai TMMIN dan pelaku industri otomotif lainnya tentu tidak terlepas dari dampak positif sejumlah kebijakan pemerintah selama masa pandemi berupa mengucurkan subsidi dan stimulus untuk sektor industri terutama usaha kecil dan menengah di masa survival, dan diikuti dengan pemberian stimulus untuk meningkatkan daya beli dan mendorong pertumbuhan ekonomi di masa recovery yang telah dimulai.

Adapun bila dirinci, kontribusi ekspor Toyota Indonesia diperoleh dari sejumlah model dari berbagai segmen, yakni Sport Utility Vehicle (SUV), Multi-Purpose Vehicle (MPV), dan sedan. Apabila diurai, kinerja ekspor mobil utuh bermerek Toyota pada kuartal I, adalah Rush 11.600 unit, Vios 8.800 unit, dan Fortuner 7.300 unit. Kemudian, ada Kijang Innova, Avanza, Agya, Yaris, Sienta, dan Town Ace/Lite Ace dengan sumbangan 21.500 unit.

Selain ekspor mobil secara CBU, Toyota Indonesia juga mengirimkan kendaraan terurai atau Complete Knock Down (CKD) hingga 16.750 unit. Toyota juga mencatat ekspor mesin bensin dan etanol dengan tipe TR dan NR sebanyak 32.000 unit dan komponen hingga 25 juta unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Khadafi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper