Bisnis.com, JAKARTA – Apabila kinerja AC mobil anda mulai mengeluarkan bunyi tak wajar, terasa kurang sejuk, dan suhunya tidak stabil, maka hal tersebut bisa menjadi indikator awal dari kerusakan kompresor.
Kompresor adalah salah satu bagian dari sistem pendinginan mobil. Komponen satu ini bertugas menyerap hawa panas dari refrigerant (zat pendingin) dan melepaskannya ke udara.
“Dengan adanya kompresor, sirkulasi udara pada sistem pendinginan mobil dapat terjadi dan Anda bisa menikmati udara sejuk dari AC,” tulis keterangan Auto2000, dikutip pada Senin (22/3/2021).
Kompresor bisa mengalami gangguan, yang meliputi minimnya perawatan atau faktor usia kendaraan. Gangguan pada kompresor AC harus segera dikenali agar kerusakan tidak meluas. Berikut ciri-ciri kompresor AC mobil yang rusak:
- Muncul bunyi kasar
Ciri pertama berupa bunyi. Jika kompresor rusak, akan terdengar bunyi kasar ketika AC dinyalakan. Bunyi tersebut menandakan adanya komponen yang aus dalam kompresor AC mobil. Bisa jadi bearing mengalami keausan atau penurunan kualitas oli kompresor.
Untuk itu, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel. Pemeriksaan di bengkel akan membantu mengenali apakah sumber bunyi disebabkan oleh kerusakan kompresor atau pada komponen mobil lain.
- AC terasa kurang sejuk
Jika terdapat gangguan pada sistem pendinginan mobil, udara yang dihasilkan terasa kurang dingin. Ini juga bisa menjadi ciri-ciri kompresor AC mobil rusak. Bila kondisi ini dibiarkan, tekanan kompresor akan hilang dan AC menjadi rusak.
- Kebocoran refrigerant
Ketika rusak, refrigerant tidak tersalurkan dengan baik. Hasilnya, refrigerant bocor dan keluar dari sistem pendinginan mobil. Apabila kondisi tersebut dibiarkan, refrigerant akan cepat habis hanya dalam hitungan bulan.
Selain boros, kebocoran refrigerant bisa membahayakan penumpang. Uap refrigerant yang terhirup dapat mengganggu sistem pernapasan manusia dan menyebabkan sesak napas. Dalam jumlah banyak, uap refrigerant juga bisa mengakibatkan iritasi tenggorokan dan mata.
- Suhu AC tidak stabil
Kompresor yang rusak juga membuat suhu AC tidak stabil, sehingga membuat kinerjanya melemah. Jika hal ini terjadi, bisa dipastikan terdapat kerusakan pada magnetic clutch kompresor AC mobil.
Magnetic clutch yang lemah membuat kompresor kesulitan untuk menyerap uap refrigerant. Dampaknya, sirkulasi AC menjadi terganggu dan udara yang dihasilkan tidak stabil suhunya.