Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Akan Pindahkan Kantor Pusat Asia Pasifik dari Malaysia ke Indonesia

Pada November 2020, Hyundai menandatangani kesepakatan awal untuk membangun pabrik baru di Indonesia dengan investasi US$1,55 miliar hingga 2030.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengunjungi Pabrik Mobil Listrik Hyundai di Sukamukti Bekasi, Jumat (6/11/2020). Pabrik tersebut merupakan bentuk implementasi komitmen investasi Hyundai yang telah ditandatangani di Korea Selatan pada tanggal 26 November 2019. /KeMenko Marves
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengunjungi Pabrik Mobil Listrik Hyundai di Sukamukti Bekasi, Jumat (6/11/2020). Pabrik tersebut merupakan bentuk implementasi komitmen investasi Hyundai yang telah ditandatangani di Korea Selatan pada tanggal 26 November 2019. /KeMenko Marves

Bisnis.com, JAKARTA — Hyundai Motor Co berencana untuk memindahkan kantor pusat regional ke Indonesia.

Sebuah laporan oleh wapcar.my baru-baru ini seperti dikutip dari https://themalaysianreserve.com/, Jumat (8/1/2021) menyatakan bahwa perusahaan tersebut menutup kantor pusat regional Asia Pasifik di Mutiara Damansara di Petaling Jaya, Selangor, ke Indonesia untuk mendukung insentif investasi yang ditawarkan untuk pengembangan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia.

Laporan itu mengatakan bahwa pemindahan akan dilakukan secara bertahap hingga akhir tahun. Kantor pusat regional dibuka pada 2015, tempat Akademi Pelatihan Hyundai yang memberi pelatihan yang ditingkatkan untuk semua pelatih distributor Hyundai Asia Pasifik di 33 negara di wilayah tersebut.

Tempat itu adalah akademi pelatihan kedua Hyundai yang dilengkapi dengan standar ruang dealer terbaru pembuat mobil, setelah pendirian pertama di Dubai.

Pada November 2019, Hyundai menandatangani kesepakatan awal untuk membangun pabrik baru di Indonesia dengan investasi US$1,55 miliar hingga 2030.

Selain Hyundai, Toyota Motor Corp berencana menginvestasikan US$2 miliar untuk mengembangkan EV di Indonesia mulai 2019 hingga 2023 dimulai dengan kendaraan hybrid.

“Karena Pemerintah Indonesia sudah memiliki peta pengembangan kendaraan listrik, maka Toyota menganggap Indonesia sebagai tujuan utama investasi kendaraan listrik,” kata Presiden Toyota Akio Toyoda dalam keterangannya sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper