Bisnis.com, JAKARTA – Konsumen China tampaknya harus menunggu waktu agak lama jika menginginkan mobil listrik Tesla model Y buatan Shanghai.
Berdasarkan website resmi Tesla, dikutip Bloomberg, Kamis (7/1/2021), versi dasar mobil Tesla tersebut baru akan dikirimkan pada kuartal II/2021 dan varian performa dikirimkan pada kuartal III/2021.
Ketika Tesla mulai mengumumkan harga dan membuka penjualan pada pekan lalu, Tesla menyatakan pengiriman akan dilakukan pada Januari tahun ini.
Tingginya permintaan model Tesla Y buatan China ini adalah awal yang bagus pada tahun ini untuk menguasai pasar mobil premium, terutama dari rivalnya Nio Inc.
Chief Executive Officer Tesla Elon Musk mengatakan model Y berpotensi menjadi model paling laris di antara deretan model Tesla lainnya. Tak hanya itu, perusahaan mobil listrik ini juga memasang harga di bawah merek-merek lain untuk menjaga keunggulan kompetitif model ini.
“Berdasarkan jumlah pesanan dan rencana produksi, kami menyesuaikan pengiriman model Y pada kuartal kedua tahun ini,” jelas perwakilan Tesla.
China adalah pasar kedua terbesar Tesla setelah Amerika Serikat dan para analis meyakini China akan terus berkontribusi terhadap penjualan Tesla secara global.
Tesla model Y dibanderol mulai dari 339.900 yuan (Rp732 juta) sedangkan Model Y Performance mulai 369.900 yuan (Rp797 juta).