Bisnis.com, JAKARTA – Mobil low cost green car atau LCGC Honda Brio muncul sebagai primadona otomotif pada tahun ini dengan menggeser Toyota Avanza, yang sejak 15 tahun terakhir mengisi daftar puncak mobil terlaris di Tanah Air.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Honda Brio mencatatkan penjualan dari pabrik ke dealer atau wholesales sebanyak 36.512 unit sepanjang Januari sampai dengan November 2020.
Capaian itu pun membuat Brio parkir di puncak daftar mobil terlaris, mengalahkan pikap Suzuki Carry dan kendaraan multiguna (MPV) Toyota Avanza. Masing-masing diketahui membukukan penjualan wholesales sebanyak 33.407 unit dan 31.883 unit.
Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengatakan Honda Brio unggul pada tahun ini karena mampu mengisi ceruk pasar yang diisi oleh pembeli pertama atau first time buyer.
“Kami melihat bahwa Honda Brio memenuhi kebutuhan konsumen, terutama first time buyer, yang saat ini menjadi kontributor terbesar untuk penjualan mobil di Indonesia,” ujar Billy kepada Bisnis, Selasa (29/12/2020).
Dia menambahkan bahwa di tengah masa pandemi, banyak konsumen yang beralih dari tranportasi umum ke kendaraan pribadi karena dianggap lebih nyaman dan aman.
“Oleh karena itu, mereka membutuhkan mobil yang terjangkau, namun tetap memiliki performa yang baik, kabin yang lapang dan tampilan yang menarik,” tuturnya.
Billy mengatakan nama Brio diambil dari bahasa Italia yang berarti semangat. Alhasil, pengembangan mobil ini disesuaikan dengan karakter anak muda yang juga menjadi target pasar dari Honda Brio.
Honda Brio pertama kali dijual di Indonesia pada 2012, yang diimpor secara utuh atau completely built up (CBU) dari Thailand. Mesin Brio dilengkapi teknologi pembakaran i-VTEC yang mengefisienkan konsumsi bahan bakar.
Seiring berjalannya waktu, Brio mulai diproduksi di Indonesia pada 2014. Pada periode tersebut, Honda juga mulai mengukir momentum dengan memasuki pasar kendaraan hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) melalui kemunculan Brio Satya.
Selain itu, Brio juga mengisi segmen mobil perkotaan atau city car lewat Brio RS yang memiliki tampilan lebih sportif. Baik Brio RS maupun Satya sama-sama menggendong mesin 4-silinder segaris SOHC 1.200 cc dengan tenaga 88 dk dan torsi puncak 110 Nm.
Mengutip laman resmi Honda Indonesia, harga Brio untuk tipe terendahnya Satya S M/T dipatok Rp146 juta on the road Jakarta. Adapun tipe tertinggi dari mobil ini, yaitu RS CVT dibanderol Rp199,6 juta.