Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi publik Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang turut menggandeng beberapa penyedia kendaraan dan jasa transportasi listrik, termasuk Grab Indonesia.
Sejalan dengan misi pemerintah, Grab mempertegas dukungan terhadap pengembangan ekosistem KBLBB lewat komitmennya untuk menghadirkan 26.000 kendaraan listrik hingga tahun 2025 sebagai bagian dari inisiatif #LangkahHijau yang diluncurkan pada 2019.
Ridzki Kramadibrata, President Grab Indonesia menyatakan bahwa hingga saat ini, Grab telah menyediakan lebih dari 5.000 armada listrik, baik berupa e-scooter, sepeda listrik, motor listrik, maupun kendaraan listrik empat roda di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jogjakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, Bali, dan Sulawesi Selatan.
“Sebagai bagian dari komitmen #LangkahHijau, Grab akan menyediakan 26.000 kendaraan listrik baik dua roda maupun empat roda secara bertahap hingga 2025 mendatang,” ujarnya, Kamis (17/12/2020).
Selain itu, Grab juga siap untuk berperan aktif dalam inisiatif pengembangan ekosistem transportasi yang ramah lingkungan demi terwujudnya Indonesia yang lebih hijau dan ekonomi negeri berkelanjutan.
Program #LangkahHijau telah diluncurkan oleh Grab Indonesia pada 2019 untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan melalui inovasi teknologi dan transportasi listrik.
Baca Juga
Sejalan dengan program itu, Grab juga meluncurkan peta jalan Ekosistem Kendaraan Berbasis Listrik bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, serta jajaran Menteri/Kepala Lembaga Kabinet Indonesia Maju. Ini sebagai bentuk dukungan atas Perpres Nomor 55/2019 untuk memasyarakatkan kendaraan listrik di Indonesia.
Sejauh ini, Grab juga telah memperkenalkan GrabCar Elektrik powered by Hyundai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Januari 2020. Grab turut bekerja sama dengan Hyundai, Kymco, Viar dan Selis dalam menyediakan kendaraan listrik di Indonesia.