Bisnis.com, JAKARTA – Penyelenggara pameran New York Auto Show 2020 resmi menyatakan bahwa ajang tahunan tersebut tidak diselenggarakan pada tahun ini akibat ketidakpastian yang ditimbulkan virus corona atau Covid-19.
“Karena ketidakpastian yang ditimbulkan oleh virus, kami merasa tidak bijaksana untuk melanjutkan pertunjukan 2020,” ujar Mark Schienberg, Presiden Asosiasi Dealer Otomotif New York, dikutip dari Bloomberg, Sabtu (23/5/2020).
Selain itu, lokasi pameran Javits Convention Center di New York City, Amerika Serikat, juga digunakan sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19. Kondisi itu pun memaksa penyelenggara untuk melaksanakan pameran pada 2021.
Schienberg mengatakan saat ini tidak ada tempat tidur yang ditempati oleh pasien Covid-19 di Javits Center, tetapi lokasi tersebut tetap dalam keadaan siaga apabila pandemi virus corona mulai memburuk.
“Kami sangat bangga dengan peran yang telah dimainkan oleh Javits Center selama masa sulit ini, dan kami memahami diperlukan kondisi untuk tetap siap melayani,” tuturnya.
Pembatalan ajang New York Auto Show 2020 turut mengikuti langkah yang diambil oleh penyelenggra Geneva Motor Show dan North American International Auto Show di Detroit.
Baca Juga
New York Auto Show, yang sejak 1900 telah menjadi pameran otomotif pertama di Amerika Utara ini akan kembali dibuka untuk umum mulai 2 April 2021, sementara pembukaan untuk media akan berlangsung pada 31 Maret.