Bisnis.com, JAKARTA - Daihatsu dan Toyota sepertinya tak begitu panik dengan kehadiran dua varian baru dari kompetitornya untuk mobil segmen Low Sport Utility Vehicle atau SUV: Suzuki XL7 (pengembangan dari Ertiga) maupun Mitsubishi Xpander Cross.
Harus diakui, segmen mobil tersebut merupakan salah satu primadona bagi konsumen masyarakat Indonesia. Hal inilah yang membuat masing-masing pabrikan rajin menghadirkan produk baru di segmen tersebut.
Nampaknya kehadiran LSUV anyar dari Suzuki dan Mitsubishi tersebut tak serta merta membuat Daihatsu dan Toyota kebakaran jenggot dengan terburu-buru membuat produk baru.
Meski demikian, keduanya memiliki strategi untuk tetap eksis sebagai penguasa pasar di LSUV 7 kursi. Daihatsu menyakini produk mereka, Terios, masih tetap kompetitif dengan harga yang lebih murah Rp 201 jutaan jika dibandingkan kompetitor yang bermain di angka Rp 230 jutaan.
"Bukan hanya soal harga, produk kami itu dibuat dan sudah teruji sesuai pasar Indonesia," kata Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra di sela-sela pembukaan Astra Auto Fest 2020 di Astra Biz Center, Rabu (19/2/ 2020).
Meski banyak kompetitor baru, Amelia menyatakan Daihatsu belum berencana melakukan permak Terios. Hanya saja, Daihatsu akan menyiapkan kejutan dengan Terios Special Edition di ajang GIIAS 2020. Model ini merupakan kustom dari Terios namun dijual dengan jumlah terbatas. "Ini akan jadi varian baru," ujar Amel panggilan akrab Amelia.
Baca Juga
Toyota pun menyakini penjualan Rush masih aman dengan kisaran rata-rata 4.000-5.000 unit per bulan. Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor mengatakan dengan kehadiran model baru maka market akan meningkat. "Memang ada penurunan di market share tapi di sisi volume masih bisa bertahan di kisaran itu," katanya.
Agar bisa bersaing, Toyota akan mengenjot penjualan dengan sejumlah aktivitas. Salah satu promosi yang masih dijalankan adalah free service dan part hingga 50 ribu kilometer. "Value untuk konsumen lumayan. Kita monitor terus perkembangan," ujarnya.
