Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku industri otomotif berharap permintaan dari segmen fleet atau armada dapat menjadi penyokong penjualan kendaraan hingga akhir tahun ini.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sepanjang Januri—Agustus 2019, penjualan kendaraan secara total di pasar domestik mencapai 753.594 unit. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, realisasi tersebut menurun 12,03%.
General Executive Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa di tengah kondisi seperti ini konsumen fleet diharapkan dapat menjadi pendorong kinerja penjualan pada menjelang akhir tahun.
Menurutnya, konsumen fleet tidak terlalu sensitif terhadap tahun produksi kendaraan dibandingkan dengan konsumen ritel. Dia optimistis berbagai program penjualan yang disiapkan untuk akhir tahun ini dapat menjadi pengungkit permintaan konsumen fleet.
“Retailer itu akan memikirkan tahun produksi. Mungkin mereka akan mendapatkan diskon lebih besar, tapi secara tahun produksinya jadi kalah 1 tahun,” ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini.
Menurutnya, bagi konsumen fleet, akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk membeli. “Tinggal menentukan apakah bujet yang disiapkan untuk 2019 itu akan digunakan atau tidak, kami lebih fokus ke sana.”
Soerjo menjelaskan bahwa TAM berfokus pada konsumen fleet pada akhir tahun karena mereka biasanya melakukan pemesanan dalam jumlah besar akan membantu pendorong penjualan dengan efektif.
Dia menjelaskan dengan proyeksi ekonomi yang tidak terlalu optimistis pada tahun depan, konsumen fleet cenderung akan melakukan pembelian di akhir tahun ini.
Hal itu dilakukan agar pencatatan pembelian masuk ke dalam tahun buku 2019. Selain itu, pembelian unit pada akhir tahun dilakukan untuk menghindari potensi kenaikan harga pada tahun depan.
Menurutnya, model Toyota yang paling banyak diminati oleh konsumen fleet adalah model Avanza, yang mencapai sekitar 30% dari total permintaan fleet. Selain itu, ada pula model Kijang Innova (23,8%), Rush (6,8%), dan Transmover (6,6%).
