Bisnis.com, TAMBOLAKA – Setelah Mitsubishi Motors Vietnam (MMV) mengumumkan recall Mitsubishi Xpander, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menegaskan recall sejenis tidak terjadi untuk Xpander di Indonesia.
Presiden Direktur MMKSI Naoya Nakamura mengatakan pihaknya telah mengetahui recall Xpander yang diumumkan oleh MMV. Hingga sejauh ini masih terus didalami masalah utama yang menyebabkan terjadinya recall di Vitenam sementara di dalam negeri sejauh ini tidak ditemukan masalah serupa.
“Pada saat ini kami belum punya rencana recall di pasar Indonesia. Namun, jika konsumen memiliki masalah yang sama, yang mana kami tidak berharap terjadi di Indonesia, kami dengan senang hati mendengarnya,” ujarnya ketika ditemui di Tambolaka, Sumba Barat Daya, NTT, Rabu (2/10/2019).
MMV telah mengumumkan recall untuk 14.051 unit Xpander yang diproduksi dari Cikarang pada periode 14 Agustus 2018 hingga 26 Agustus 2019. Kampanye perbaikan tersebut untuk memperbaiki masalah di fuel pump atau pompa bahan bakar.
Nakamura menegaskan jika masalah serupa terjadi di Indonesia, MMKSI dengan senang hati akan melakukan penanganan karena menyangkut keselamatan konsumen. Menurutnya, tidak ada perbedaan supplyer komponen antara Xpander yang diekspor dan dipasarkan di dalam negeri
"Jadi, segera setelah konsumen mengeluhkan itu kami akan langsung menanganinya. Namun hingga saat ini, kami tidak menemukan apapun masalah itu di Indonesia," katanya.
Xpander mulai diekpor pada April 2018 lalu ke sejumlah negara seperti Filipina, Thailand, Vietnam dan lainnya. Sejak itu, MMV sebagai anak usaha Mitsubishi Motors Corporation (MMC) di Negeri Paman Ho telah memasarkan model low multi purpose vehicle (LMPV) tersebut dan mendapatkan respons positif. MMC juga telah mengumumkan akan merakit Xpander di Vietnam mulai 2020.
.jpg?w=300&h=221)
