Bisnis.com, JAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) menyatakan terus memacu penjualan low cost green car (LCGC) khususnya dengan kapasitas mesin di atas 1.000 cc.
Excecutive GM TAM Fransiscus Soerjopranoto mengatakan bahwa hal ini menyebabkan penjualan TAM pada segmen tersebut tidak terlalu tinggi. Sepanjang semester I/2019, penjualan Agya 1.0 L hanya mencapai 53 unit, turun 22,55% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 208 unit.
Dia menjelaskan Agya yang mengisi segmen entry hatchback Toyota memiliki dua pilihan mesin, yakni 1.0 L dan 1.2 L. Dia mengatakan model 1,2 L mencatatkan penjualan yang jauh lebih tinggi dari 1.0 L karena perbedaan harga yang tidak terlalu signifikan di antara keduanya.
“Dari sisi harga, Agya 1.0L dan 1.2L tipe G M/T berbeda sekitar Rp3,1 juta [on the road Jakarta]. Perbedaan harga ini juga yang menjadikan Agya 1.2L lebih banyak diminati oleh pelanggan,” katanya kepada Bisnis, belum lama ini.
Dia mengatakan bahwa saat ini komposisi Agya 1.2 L mencapai sekitar 96% dari total penjualan mobil LCGC Toyota, sedangkan Agya 1.0 L mencapai 4%.
Sepanjang semester I/2019, penjualan kendaran LCGC berkapasitas di bawah 1.000 cc mencapai 17.202 unit. Jumlah ini meningkat 22,55% dibandingkan penjualan pada periode yang sama pada tahun lalu sebanyak 14.037 unit.
Adapun total penjualan mobil LCGC secara umum pada periode yang sama mencapai 100.792 unit. Jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 115,076 unit, realisasi itu menurun sekitar 12,41%.