Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Honda Motor Tarik Produk Mobil karena Takata

PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen tunggal mobil Honda di Indonesia mengumumkan program penarikan kembali atau Recall Airbag Inflator Takata pada beberapa model mobilnya di Indonesia.
logo honda
logo honda

Bisnis.com, JAKARTA – PT Honda Prospect Motor (HPM) sebagai agen tunggal mobil Honda di Indonesia mengumumkan program penarikan kembali atau Recall Airbag Inflator Takata pada beberapa model mobilnya di Indonesia.

Penarikan kantong udara keluaran Takata dilakukan secara besar-besaran dalam beberapa tahun terakhir. Padahal, Takata merupakan salah satu pemain besar dalam industri kantong udara yang digunakan hampir seluruh produsen mobil kelas dunia.

Sejumlah produsen kendaraan yang beredar di Indonesia pengguna kantong udara Takata juga beberapa kali melakukan penarikan produk.

Kantong udara Takata diketahui mengalami cacat produksi yang mengakibatkan inflantor tidak bekerja maksimal, dan bahkan ditenggarai melontarkan logam sewaktu mengembang.

Kali ini, Honda kembali mengumumkan penggantian airbag inflator pada 7.330 unit mobilnya, karena terdapat potensi airbag mengembang secara berlebih yang mengakibatkan airbag pecah sehingga dapat membahayakan pengemudi dan penumpang.

Adapun model yang teridentifikasi di dalam program ini meliputi 211 unit Honda Accord tahun 2003, 1.652 unit Honda City keluaran tahun 2004—2008, 668 unit Honda Civic keluaran tahun 2001—2005.

Kemudian 2.926 unit Honda CRV keluaran tahun 2002—2006, 1.362 unit Honda Jazz keluaran tahun 2004—2008, 511 unit Honda Stream keluaran tahun 2002—2006.

Berdasarkan keterangan resminya pada Senin (12/8/2019), HPM akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik kendaraan yang teridentifikasi.

Setiap pemilik kendaraan juga dapat melakukan pengecekan sendiri untuk mengetahui apakah mobilnya termasuk kendaraan yang teridentifikasi program penggantian airbag inflator dengan membuka laman www.honda-indonesia.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper