Bisnis.com, Papagayo, COSTA RICA – Puluhan mobil mewah terparkir rapi di El Mangroove Residences. Ini adalah sebuah resor dengan kemewahan otentik yang terletak di Teluk Papagayo, Kosta Rika, Amerika Tengah.
Lokasinya berjarak sekitar 15 menit dari Four Seasons Resort Kosta Rika, Peninsula Papagayo, tempat saya menginap bersama 27 jurnalis dari berbagai negara. El Mangroove yang posisinya di pantai berombak tenang ini, juga dapat ditempuh 20 menit dari bandara internasional di Liberia.
Siang itu, cuaca di kawasan El Mangroove cerah berawan. Tidak terlalu panas. Saat rombongan jurnalis tiba, setiap petugas di sana menyapa ramah, “hola!” Yang artinya ‘hai’ atau ‘halo’. Kami pun membalasnya, “how are you?”
“Pura vida!” kata mereka nyaris serentak.
Pura vida adalah frasa dalam bahasa setempat yang dapat dimaknai sebagai everything is ok. Bisa juga berarti keren. Intinya, simple life atau sikap positif.
Kata-kata sederhana ini merupakan ucapan terima kasih, salam, atau pujian yang paling banyak didengar di sini. Pura vida telah menjadi frasa yang merangkum kultur dan tradisi kebersahajaan Kosta Rika.
Kini, setiap mata tertuju ke arah area parkir menatap jajaran mobil-mobil mewah yang semuanya merupakan model buatan Lexus sejak 1989, ketika brand tersebut memulai debutnya 30 tahun lalu.
Kondisinya masih baru dan mulus, kecuali model-model yang sudah tidak diproduksi lagi. Harum khas kulit Aniline di kabin tercium begitu lembut. Mobil-mobil premium ini boleh dijajal bergantian sepuasnya. Siap memacu adrenalin.
Dengan antusias, para jurnalis langsung mengeksplorasi jajaran mobil-mobil luks yang sebagian didatangkan dari Texas. Terlihat dari pelat nomor polisinya. Tentu dengan posisi setir di kiri.
Rasanya, tak perlulah mengulas satu per satu spesifikasi teknis tiap model yang dijajal. Tak perlu pula membeberkan nikmatnya mengendarai mobil mahal. Itu hanya akan menjadi cerita membosankan.
Namun, sebagai deskripsi penilaian menyeluruh atas setiap produk Lexus yang dijajal, dalam rentang skor nilai 1 hingga 10 sebagai level teratas, maka 9,5 adalah angka yang pantas tanpa berlebihan. Sisanya nilai 0,5 adalah ruang kesempurnaan yang harus terus dikejar.
Beberapa model yang bisa disebut a.l. RX300, RX350, RX400h, RX450h, LS500, LS400, SC400, LC500, ISF, GSF, LX570, GS450h serta beberapa varian hybrid lainnya. Yang menarik, ada juga model LS400 yang sudah berumur 30 tahun, tapi masih mulus.
MODEL PIONIR
Model yang disebut terakhir ini merupakan mobil Lexus pertama yang diekspor langsung dari Jepang dan secara khusus hanya ditujukan untuk pasar Amerika Serikat.
Brand asal Negeri Sakura itu memilih Los Angeles sebagai pintu masuk ke pasar AS karena kota ini merupakan tempat tinggal orang-orang paling kaya di Negeri Paman Sam.
LS400 didesain dengan kemewahan yang ‘sempurna’ di eranya, demi memenuhi hasrat orang-orang kaya AS yang memiliki selera tinggi dan menuntut kesempurnaan. Itulah mengapa kemudian Lexus memiliki tagline: The Pursuite of Perfection.
Yang menakjubkan dari mobil pioner Lexus ini adalah keheningan kabin dan kelembutan getaran mesin, yang jauh melampaui semua mobil mewah ketika itu.
Saat dirilis pada September 1989 di Los Angeles, California, di depan publik dan wartawan yang datang dari seluruh dunia, Lexus mengekspose kesempurnaan mobil ini dengan cara unik. Sebanyak 15 gelas piala berisi penuh white wine disusun ke atas membentuk piramida, yang ditempatkan di atas kap mesin.
Dan, ketika mesin dinyalakan, sama sekali tidak ada tumpahan air. Susunan gelas juga tidak bergeser dari posisinya. Demonstrasi yang fenomenal tersebut, menjadi bukti kehebatan teknologi Lexus yang tertanam di sedan LS400. Getaran mesinnya begitu lembut. Kabinnya sangat kedap dan senyap. Sebuah cara ekspos yang mengundang decak kagum.
Sejak kelahirannya di Kota Los Angeles, Lexus pun menjadi buah bibir di seantero AS, yang merupakan pasar mobil mewah terbesar di dunia.
Itu adalah cerita manis tiga dasawarsa lalu, yang ingin terus dipertahankan. Dia menjaga reputasi dengan terus menyempurnakan teknologi dan membalutnya dengan kemewahan ala Jepang yang sangat detail.
Sekarang, dengan semua line-up yang dimiliki, Lexus merayakan 30 tahun debutnya dalam acara yang dikemas dengan label The Lexus Milestone 2019. Lewat event yang berlangsung pada 8-9 Juli tersebut, Lexus tampaknya ingin menandai tonggak pencapaiannya sepanjang tiga dasawarsa.
Brand premium di bawah bendera besar Toyota Motor Corporation ini terlihat bangga mampu menghadirkan nostalgia perjalanan brand Lexus, berikut seluruh tipe kendaraan yang pernah dan masih diproduksi.
Tujuannya satu. Agar wartawan dari berbagai negara—mewakili publik dunia—dapat menikmati kemewahan setiap produk Lexus, sekaligus melihat secara langsung pencapaian teknologi tinggi di setiap fase, sebagai sebuah pengalaman menakjubkan, yang tak akan terulang.
Meski lahir di Los Angeles, Lexus lebih memilih Kosta Rika sebagai tempat untuk merayakannya. Alasannya, negara kecil seukuran Provinsi Jawa Timur ini merupakan destinasi piknik favorit orang-orang kaya Amerika Serikat. Pesona alamnya begitu eksotis dengan segala keramahan warganya.
Usia 30 tahun memang terbilang masih belia dibandingkan dengan rival sekelasnya yang berusia ratusan tahun. Namun, dalam urusan mencipta kendaraan mewah, Lexus tampaknya memiliki cara unik dan lebih presisi dalam memahami hasrat orang-orang kaya di seluruh dunia. Cara unik itu adalah tak pernah berhenti mengejar kesempurnaan. Dan, satu lagi: ketulusan dalam melayani.
Pura Vida, Lexus!