Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Januari-Mei Anjlok, Gaikindo Tuding Politik Jadi Penyebabnya

Pengiriman kendaraan mobil ke diler (wholesales) selama 5 bulan pertama 2019 masih lesu alias turun 14,72% dibandingkan periode yang sama 2018. Perlambatan penjualan ini melanjutkan tren yang terjadi sejak awal 2019.
Pengunjung di Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019/Istimewa
Pengunjung di Telkomsel Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Pengiriman kendaraan mobil ke diler (wholesales) selama 5 bulan pertama 2019 masih lesu alias turun 14,72% dibandingkan periode yang sama 2018. Perlambatan penjualan ini melanjutkan tren yang terjadi sejak awal 2019.

Data Gaikindo yang diolah Astra Internasional menyebutkan, hingga Mei 2019 total wholesales tercatat sebanyak 422.038 unit, sementara periode yang sama 2018 sebanyak 494.931 unit. Hampir semua merek mengalami penurunan penjualan wholesales pada 5 bulan pertama 2019.

Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi tidak menampik jika terjadi perlambatan penjualan pada awal tahun 2019. Perlambatan penjualan terjadi karena pertumbuhan ekonomi yang melambat dan peristiwa politik.

"Kuartal I agak turun karena ada peristiwa politik, kemudian pertumbuhan ekonomi 5,07% di bawah ekspektasi pemerintah 5,2%, tapi komoditas stabil, pembangunan jalan terus harusnya penjualan mulai pulih pada semester kedua," ujarnya, beberapa waktu lalu.

Kendati dari sisi wholesales terjadi tren perlambatan (y-o-y), tren penjualan ritel dua minimal dari dua merek yang telah merilis data mencatatkan pertumbuhan (m-t-m). Pada Mei, Toyota dan Suzuki menjadi dua merek yang mencatatkan pertumbuhan penjualan ritel secara bulanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper