Bisnis.com, JAKARTA--Penjualan kendaraan pada awal dua bulan pertama 2019 masih melambat. Pengiriman kendaraan ke dealer selama 2 bulan pertama tahun ini tercatat sebanyak 163.675 unit, turun 14% dibandingkan periode yang sama 2018.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, hampir semua merek mengalami perlambatan penjualan pada 2 bulan pertama tahun ini. Lima merek kendaraan penumpang terlaris tahun ini juga mengalami perlambatan penjualan.
Perlambatan penjualan juga terjadi pada pengiriman kendaraan ke konsumen (ritel). Penjualan ritel pada 2 bulan pertama tercatat sebanyak 168.519 unit, turun 8,9% ketimbang realisasi 2 bulan pertama 2018.
Penurunan penjualan kendaraan penumpang pada awal tahun ini banyak disebabkan juga oleh pasokan kendaraan yang masih terkendala termasuk permintaan produk baru yang naik tinggi. Toyota misalnya, untuk model andalannya masih menyimpan pekerjaan rumah untuk memenuhi surat pemesanan kendaraan (SPK).
Kendati mengalami perlambatan pada awal tahun, mayoritas agen pemegang merek di Tanah Air mematok target peningkatan penjualan dibandingkan 2018. Menghadirkan model baru menjadi salah satu strategi pelaku usaha untuk menarik minat konsumen pada tahun ini.
Peningkatan penjualan diproyeksikan baru akan terjadi ketika jelang Lebaran atau setelah pesta demokrasi tahun ini. Selain itu, beberapa kegiatan pameran juga diproyeksi bakal mengerek penjualan.
Adapun, pada tahun ini Gaikindo memperkirakan penjualan kendaraan sebanyak 1,1 juta unit, atau tidak jauh berbeda dengan realisasi 2018 yang sebanyak 1,15 juta unit.