Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Perusahaan Otobus Tahan Belanja Armada

Pelaku usaha otobus sedikit menahan belanja bus pada akhir 2018, lantaran sepinya bisnis pengangkutan khususnya pada Lebaran tahun lalu. Beroperasinya sebagian besar tol Trans Jawa diyakini memberikan angin segar untuk bisnis bus khususnya pada momentum liburan sekolah.
Thomas Mola
Thomas Mola - Bisnis.com 17 Februari 2019  |  21:47 WIB
Perusahaan Otobus Tahan Belanja Armada
Bus Antar Kota Antar Provinsi menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan. - JIBI/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA-- Pelaku usaha otobus sedikit menahan belanja bus pada akhir 2018, lantaran sepinya bisnis pengangkutan khususnya pada Lebaran tahun lalu. Beroperasinya sebagian besar tol Trans Jawa diyakini memberikan angin segar untuk bisnis bus khususnya pada momentum liburan sekolah.

Ketua Umum Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Kurnia Lesani Adnan mengatakan, tol Trans Jawa baru beroprasi pada Desember 2018 sehingga pada awal tahun ini pelaku usaha otobus mulai mempelajari spesifikasi bus yang cocok dengan kebutuhan jarak tempuh.

"Tentu butuh bus premium dengan tenaga besar, torsi besar akan lari ke sana. Namun, sebagai pengumpan itu belum terbentuk di titik-titik mana, yang biasanya bus kecil. Jadi masih nunggu," ujarnya kepada Bisnis, Minggu (17/2/2019).

Dia menuturkan, terkoneksinya tol Trans Jawa sangat positif terhadap bisnis otobus sehingga akan mempersiapkan diri menambah armada. Hingga sejauh ini, pelaku usaha masih melihat perkembangan politik sambil mempelajari produk sasis yang cocok untuk melintasi tol Tras Jawa.

Menurutnya, penambahan armada kemungkin baru akan dilakukan pada semester II/2018 atau setelah pilpres sekaligus untuk mempersiapkan momen lebaran dan liburan sekolah. Saat ini, pelaku usaha masih memilih untuk meningkatkan utilisasi armada yang ada.

"Operator sambil melihat spesifikasi kendaraan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan untuk lari panjang dan untuk sekian tahun ke depan," tambahnya.

Kurnia menuturkan, bisnis otobus mengalami tantangan pada lebaran tahun lalu tetapi tertolong oleh liburan sekolah akhir tahun. Penambahan armada bus kemungkinan baru akan dilakukan pada semester II/2018 atau setelah pilpres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

PO Sumber Alam Perusahaan Otobus
Editor : Fatkhul Maskur

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top