Bisnis.com, PEKANBARU—Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mencatat pertumbuhan penjualan kendaraan niaga Mitsubishi Fuso pada Januari—November 2018 sekitar 20,8% sepanjang tahun ini.
Direktur Sales & Marketing PT KTB Duljatmono, mengungkapkan, total penjualan ritel kendaraan niaga Mitsubishi Fuso sebanyak 45.967 unit dari Januari sampai November tahun ini.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan ritel perusahaan sepanjang Januari—November 2017 sebanyak 38.058 unit. “Ritel sales KTB sejalan dengan pertumbuhan [pasar] truk di Indonesia,” kata Duljatmono pada acara Truck Campaign 2018 Dalam Rangka Sosialisasi Mitsubishi Fighter di Pekanbaru, Jumat (14/12/2018) malam.
Dia menjelaskan, penyebab pertumbuhan penjualan kendaraan niaga perusahaan pada Januari—November 2018 adalah pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.
Sektor-sektor seperti komoditas, sawit, tambang, infrastruktur, dan logistik menjadi pendorong pertumbuhan pertumbuhan penjualan perusahaan sampai saat ini.
Kontribusi penjualan ritel light duty truck (LDT) masih merupakan yang terbesar dari total penjualan perusahaan, yakni sekitar 88%. Kemudian diikuti oleh medium duty truck (MDT), dan heavy duty truck (HDT) sekitar 1%.
Sepanjang 2018, dalam catatan Gaikindo yang dilihat Bisnis, penjualan ritel kendaraan niaga truk secara keseluruhan di dalam negeri tumbuh sekitar 25%.
Menurut Gaikindo, penjualan truk dari Januari sampai November tahun ini sebanyak 101.287 unit atau lebih banyak 20.396 unit dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun lalu, yakni 80.891 unit.