Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Volkswagen Kaji Pabrik Baru di Amerika Utara untuk Kendaraan Listrik

Volkswagen sedang memutuskan di mana akan menempatkan pabrik baru di Amerika Utara untuk memproduksi kendaraan listrik untuk pasar AS, kata kepala baru pabrikan mobil Jerman untuk Amerika, Rabu (28/11/2018).
Scott Keogh, CEO of Volkswagen of America, berbicara saat konferensi pers di Los Angeles Auto Show di California, AS, 28 November 2018. /REUTERS
Scott Keogh, CEO of Volkswagen of America, berbicara saat konferensi pers di Los Angeles Auto Show di California, AS, 28 November 2018. /REUTERS

Bisnis.com, LOS ANGELES - Volkswagen sedang memutuskan di mana akan menempatkan pabrik baru di Amerika Utara untuk memproduksi kendaraan listrik untuk pasar AS, kata kepala baru pabrikan mobil Jerman untuk Amerika, Rabu (28/11/2018).

Scott Keogh, CEO Volkswagen Group of America yang baru ditunjuk, mengatakan bahwa pabrik baru diperlukan untuk membangun kendaraan di bawah merek Volkswagen mulai 2020. Mobil ini akan dipasarkan dengan harga US$30.000 - US$40.000.

“Kami sepenuhnya dalam proses. Kami akan membutuhkan pabrik mobil listrik di Amerika Utara, dan kami melakukan pembicaraan itu sekarang,” kata Keogh kepada wartawan di pameran otomotif Los Angeles.

Mobil listrik adalah bagian dari investasi besar-besaran yang direncanakan oleh pembuat mobil terbesar di Eropa ini.

Volkswagen mengumumkan awal bulan ini akan menghabiskan hampir 44 miliar euro (US$ 50 miliar) untuk mengembangkan mobil listrik, mengemudi otonom, dan layanan mobilitas baru pada 2023.

Volkswagen juga mengkaji kemungkinan kerja sama dengan pembuat mobil AS Ford Motor Co.

Untuk memenuhi waktu produksi 2020, mobil listrik baru ini awalnya akan didatangkan dari luar Amerika Serikat, kata Keogh, tetapi kemudian akan diproduksi di lokasi baru terpilih.

Pabrik milik Volkswagen di Chattanooga, Tennessee, di mana Passat dan Atlas dibangun, bisa menjadi salah satu pilihan karena ada cukup ruang di fasilitas itu, tetapi itu belum tentu dipilih, kata Keogh.

Tesla sejauh ini telah menguasai pangsa terbesar pasar AS untuk kendaraan listrik, tetapi sejumlah model baru akan menghantam pasar dari pembuat mobil Jerman dan lainnya selama 2 tahun ke depan.

Untuk Volkswagen, meskipun berada di belakang Tesla, belum terlalu terlambat untuk merebut pasar AS yang menghadirkan peluang besar, kata Keogh.

Dia menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk masuk pasar. Namun, diperlukan sejumlah prasyarat, seperti mampu menurunkan biaya yang cukup sehingga dapat menghasilkan mobil pada titik harga optimal, memiliki cukup modal, memiliki kemampuan teknologi, serta produk yang diterima pasar.

"Dan ketika semua hal ini bersinggungan, itu waktu yang ideal untuk melepaskan anak panah."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fatkhul Maskur
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper