Bisnis.com, JAKARTA -- Alat Mekanis Multiguna Pedesaan dipastikan siap untuk diproduksi pada awal tahun depan, dengan target produksi sebanyak 15.000 unit dalam satu tahun.
Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengungkapkan kesiapan produksi produksi Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (Ammdes) naik lima kali lipat, yakni dari 3.000 unit menjadi 15.000 unit.
"Ammdes yang diluncurkan hari ini siap diproduksi, dari 3.000 menjadi 15.000 dalam satu tahun dan akan siap pada awal Januari [2019]," ungkapnya dalam pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (2/8/2018).
Menperin menjelaskan perizinan-perizinan yang dibutuhkan terkait dengan Ammdes sekarang berada di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan ditargetkan keluar pada November 2018.
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada Ammdes disebut mencapai 70%. Oleh karena itu, terdapat 70 industri yang bakal terlibat.
Presiden Joko Widodo mencoba Ammdes bersama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto./Bisnis
Adapun jumlah model Ammdes yang tersedia sebanyak tujuh tipe, salah satunya untuk pemecah gabah.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menerangkan Ammdes dirancang dengan fungsi multiguna yakni hanya untuk alat transportasi membawa hasil-hasil pertanian dari desa ke kota, tetapi juga bisa menjadi alat produksi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di perdesaan.
Dengan demikian, Ammdes dapat membantu Kelompok Usaha Bersama (KUB), Koperasi, Gapoktan, Bumdes dan kelompok petani atau nelayan lainnya untuk mengangkut dan memproduksi hasil panennya, memperlancar penyediaan sarana produksi, serta mempercepat distribusi barang antara kota dan desa.
Ammdes juga dilengkapi spesifikasi teknis khusus agar dapat mengakses daerah-daerah yang selama ini pembangunan infrastrukturnya tertinggal.
Selain dampak positif di bidang ekonomi, program Ammdes juga membuka peluang bagi pelaku industri untuk menguasai kemampuan bidang penelitian dan pengembangan (Research and Development/R&D), terutama rancang bangun dan teknologi desain.